welcome to jabal blog

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Senin, 30 Agustus 2010

alejandro lyrics by lady gaga

I know that we are young.
And I know you may love me.
But I just can't be with you like this anymore.
Alejandro.

She's got both hands

in her pocket.
And she won't look at you,
Won't look at you

She hides true love

En su bolsillo.
She's got a halo 'round her finger.
Around you.

You know that I love you boy.

Hot like Mexico, rejoice.
At this point I gotta choose,
nothing to loose.

Don't call my name.

Don't call my name, Alejandro.
I'm not your babe.
I'm not your babe, Fernando.

Don't wanna kiss, don't wanna touch.

Just smoke one cigarette and hush.
Don't call my name.
Don't call my name, Roberto.

Alejandro.

Alejandro.
Ale-ale-jandro.
Ale-ale-jandro. [2x]

(Just stop. Please. Just let me go. Alejandro. Just let me go.)


She's not broken,

She's just a baby.
But her boyfriend's like a dad, just like a dad.
and all those flames that burned before him.
Now he's gonna fight your fight, gonna cool the bad.

You know that I love you boy.

Hot like Mexico, rejoice.
At this point I gotta choose,
nothing to loose

Don't call my name.

Don't call my name, Alejandro.
I'm not your babe.
I'm not your babe, Fernando.


Don't wanna kiss, don't wanna touch.

Just smoke my cigarette and hush.
Don't call my name.
Don't call my name, Roberto.

Alejandro.

Alejandro.
Ale-ale-jandro.
Ale-ale-jandro. [2x]

Don't bother me.

http://www.elyricsworld.com/alejandro_lyrics_lady_gaga.html
Don't bother me. Alejandro
Don't call my name.
Don't call my name, Fernando.

I'm not your babe.

I'm not your babe, Alejandro.

Don't wanna kiss, don't wanna touch. Fernando.

Don't call my name.
Don't call my name, Alejandro.
I'm not your babe.
I'm not your babe, Fernando.

Don't wanna kiss, don't wanna touch.

Just smoke my cigarette and hush.
Don't call my name.
Don't call my name, Roberto.

Alejandro.

Alejandro.
Ale-ale-jandro.
Ale-ale-jandro. [2x]

Don't call my name.

Don't call my name, Alejandro.
I'm not your babe.
I'm not your babe, Fernando.

Don't wanna kiss, don't wanna touch.

Just smoke my cigarette and hush.
Don't call my name.
Don't call my name, Roberto.

Alejandro.
Read More..

Jumat, 13 Agustus 2010

karya tulisku

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah alcohol sama panjangnya dengan sejarah peradaban manusia. Para arkeolog menyebut bahwa minuman beralkohol muncul kali pertama di zaman peradaban Mesir Kuno. Kemudian, perkembangannya berlanjut pada reiode Yunani Kuno dan Romawi Kuno. Dari sinilah minuman minuman alkohol terus berkembang dan menjadi bagian dari peradaban manusia.

Dari sejarah itu bermunculanlanlah berbagai jenis minuman beralkohol di berbagai belahan bumi, masing-masing dengan kekhasan pembuatannya, yang tigak lepas dari budaya setempat. Dari sudut pandang sosiologi, minuman keras di beberapa tempat Indonesia merupakan bagian dari adat istiadat masyarakat setempat. Misalnya budaya masyarakat Irian Jaya, Manado, Sulawesi, Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan beberapa daerah lain menggunakan minuman keras dalam acara ritual adatnya. Ritual adat ini menjadi pendoronganggota masyarakat mengonsumnsiminuman keras. Dalam karya tulis ini akan di paparkan berbagai jenis minuman beralkohol yang ada di dunia, termasuk di Indonesia, untuk menambah khazanah pembaca.

Kemudian, jika ingin mengetahui soal pandangan agama dan kepercayaan tentang minuman beralkohol. Kami sadar, budaya masyarakat Indonesia berbeda dengan budaya Barat. Karena itu, pendapat ahli agama di dunia pun berbeda-beda tentang boleh tidaknya meminum alkohol. Mengantisipasi hal ini, Alnofiandi; seorang sarjana agama yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Kairo mencoba menyumbang tulisan tentang sudut pandang agama Islam terhadap alkohol.

Alkohol adalah persoalan yang cukup dilematis. Sebab, minuman keras telah menjadi bagian dari adat isttiadat pada beberapa tempat di Indonesia. Masyarakat Papua, Manado, dan Bali sering menjadikan minuman keras sebagai bagian ritual adat. Ritual adat ini salah satu yang mendorong anggota masyarakat mengonsumsi minuman keras. Dari kebiasaan ini mengakibatkan kematian jumlahnya ratusan,abahkan mungkin ribuan! Seperti misalnya yang terjadi di Papua. Sudah ratusan bahkan ribuan orang tewas akibat minuman oplosan selama puluhan tahun.

Itu yang terjadi di Indonesia. Sementara di dunia barat sana, sudah jamak terjadi orang kecanduan minum beralkohol. Mulai dari orang biasa, artis papan atas, politikus, atlet yang notabene lebih peduli pada kesehatan! Karena itu, di Australia, Amerika, Eropa, China, dan benua lainnya menerapkan peraturan ketat terhadap konsumsi alkohol. Dan pada karya tulis ini, nantinya akan ada kisah menariktentang peminum alkoholdi berbagai belahan bumi.

Walau alkohol belum menjadi momok bagi mayoritas masyarakat Indonesia, sudah saatnya orang tua membagi pengetahuan kepada seluruh anggota keluarga tentang alkohol, terutama menyangkut bahanyanya. Untuk itu, ada sebuah bagian dalam karya tulis ini yang akan di sampaikan secara rinci, bahaya dan dampak yang di timbulkan dalam kehidupan social. Bahaya dan ancaman bagi kesehatan tubuh di lengkapi dengan hasil penelitianilmiah akibat mengonsumsi alkohol. Sebagai pelengkap, kami juga menuliskan berbagai penelitian dan percobaan di laboratorium dari para ahli kedokteran yang menemukan banyak hal baru tentang bahaya alkohol.

Keluarga perlu jeli melihat gejala alkoholnisme untuk dapat mencegah dan menyembuhkannya. Mengatasi alkoholnisme bisa di lakukan di lakukan dengan berbagai cara, yaitu secara medis dan psikologis. Pengatasan secara medis meliputi: pencegahan dan pengatasan gejala putus alkohol (withdrawal syndrome), detoksifikasi dan penghentian minum alkohol, dan tetapi menggunakan obat-obatan untuk mengatasi kebergantungan alkohol. Sedangkan pengatasan psiologis meliputi metode CORE (Commit, Objectify, Respond, Enjoy), Cold Turkey ( penghentian tiba-tiba karena motivasi diri ), metode ala Alcohollic Anonymous (AA), dan MC2. Kami yakin pembaca akan dapat mengambil pelajaran dari cara-cara pencegahan dan pengatasan kecanduan alkohol ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di tuliskan oleh penulis, ada beberapa permasalahan yang harus di pecahkan, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimanakah perjalanan sejarah minuman beralkohol dari zaman Kuno hingga sekarang ini ?

2. Apa sajakah jenis minuman yang dapat di kategorikan sebagai minuman beralkohol?

3. Bagaimanakah sudut pandang agama agama terhadap minuman keras / minuman beralkohol ?

4. Bagaimanakah jisah-kisah para pecandu alkohol yang ada di seluruh penjuru dunia ?

5. Apa saja bahaya yang akan ditimbulkan oleh alkohol jika di gunakan secara berkepanjangan ?

1.3 Tujuan Penulisan

Dari beberapa permasalah di atas, pastinya permasalahan tersebut harus memilki tujuan Tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah khazanah penulis, maupun pembaca seputar sejarah alkohol yang ada di dunia.

2. Untuk menambah khazanah penulis, maupun pembaca mengenai jenis-jenis minuman yang di kategorikan minuman beralkohol agar setiap orang dapat berhati-hati dalam memilih minuman yang akan di konsumsi.

3. Penulis ingin mengetahui sudut pandang berbagai agama terhadap minuman yang mengandung alkohol.

4. Ingin mengetahui kisah-kisah para pecandu alkohol yang masuk dalam dunia tersebut, dengan berbagai cara.

5. Ingin mengetahui dampak yang akan timbul bila mengkonsumsi alkohol secara berkepanjangan.

1.4 Manfaat Penulisan

Dalam pembuatan karya tulis pastinya penulis ingin memberikan informasi seputar karya tulis ini kepada masyarakat luas.

Bab II

ISI

2.1 Sejarah Minuman Alkohol

Alkohol banyak mengandung kontroversi, termasuk di dunia Barat. Dalam sejarah dunia, masyarakat Barat banyak berhubungan dengan alkohol dalam aneka bentuk, misalnya dalam campuran hidangan makanan, obat-obatan, hingga dalam kegiatan rekreasi. Karena itu, bisa di katakana bahwa alkohol telah menjadi bagian penting dari Budaya Barat. Ratusan jenis minuman beralkohol beredar ebas di Amerika, Eropa, China, Australia, dan sebagian besar Negara di benua Asia dan Afrika.

Di Asia, minuman beralkohol sudahh di kenal ribuan tahun silam. Di China, misalnya, minuman beralkohol di sebut jiu, ada pula yang menyebut maotai. Minuman ini terbuat dari campuran sorgum dengan kadar alkohol yang cukup tinggi. Juga ada tuak, anggur beras shoaxing, bir, dan jenis minuman keras lainnya. Ada sebuah tradisi unik di China Selatan, dimana setiap lahir bayi perempuan, orang tuanya akan membuat minuman beralkohol dan mengubur botolnya dalam tanah. Saat anak perempuan itu menikah, minuman tadi akan di sajikan sebagai bagian dari upacarra adat pernikahan.

Di Jepang, sake dan sochu sudah lebih dari 2.000 tahun menjadi bagian dari budaya dan kehidupan orang Jepang. Pengetahuan dan teknik pembuatan sake dan sochu ini tersebar luas hampir di setiap pojok Jepang. Sake juga di gunakan untuk bahan tambahan pada makanan. Misalnya sushi; makanan khas nasi Jepang yang di campur sake di gulung dengan nori (rumput laut) di tengahnya berisi sayuran, ikan dan lainnya.

Kemudian, di India ada juga beberapa jenis minuman seperti: soma, sura, sidhu, arishta, madhu, madira, dan asava. Penggunaanya pun bermacam-macam. Sushruta, seorang ahli bedah India Kuno pada abad 4 SM, di sebut-sebutkan telah menggunakan sura (minuman alkohol) untuk membuat pasiennya tidak sadar selama operasi. Charaka, jenis alkohol lain di India, juga di gunakan untuk menghilangkan rasa sakit bagi wanita yang menggugurkan kandungannya. Sementara itu, soma di gunakan dalam ritual pemujuaan dewa orang Hindu.

Minuman beralkohol memang bisa di gunakan untuk berbagai macam tujuan. Salah satunya juga di manfaatkan untuk campuran makanan dan minuman. Banyak jenis kue, cokelat, dan cake yang di jual bebas di setiap toko di Eropa yang menggunakan cognag, rum, brandy, anggur, dan jenis lainnya. Banyak pula kita jumpai parfum pengharum tubuh yang menggunakan alkohol. Sayangnya, hal ini sering tidak kita sadari.

Di Amerika dan Eropa, setiap hari polisi melakukan razia dan pemeriksaan kadar alkohol pengemudi kendaraan di jalan raya. Ini adalah upaya untuk menekan kecelakaan lalu lintas. Sebab, kecelakan terbesar di kedua benua tersebut adalah akibat pengemudi mabuk. Parahnya lagi, di masyarakat Barat, terutama Amerika, sekitar 25% pecandu alkohol akhirnya meninggal dunia. Mereka mati dua puluh enam tahun lebih awal dari angka tingkat harapan hidup. Selain itu, sekitar 13,8% juta orang mempunyai masalah akibat meminum alkohol.

Di Indonesia yang menjadi masalah besar adalah minuman beralkohol oplosan. Hampir setiap bulan di berbagai daerah ditemukan korban akibat meminum minuman keras oplosan.

2.1.1 Definisi Alkohol dan Minuman Beralkohol

Ada beberapa devinisi mengenai alkohol dan minuman beralkohol, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Alkohol

Dalam ilmu kimia, alkohol (atau alkanol) adalah nama yang umum untuk senyawa organic yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hydrogen atau atom karbon lain. Alkohol yang biasa di jumpai dalam minuman keras adalah ethyl alcohol atau di sebut juga etanol, dengan rumus kimia C2H5OH, Namun biasanya lebih sering disebut sebagai alkohol saja. Jenis senyawa alkohol lainnya adalah methanol, propanol, butanol, dan lain-lain. Metanol atau methyl alcohol digunakan sebagai bahan bakar ( spiritus ) dan dapat menyebabkan kebutaan. Propanol atau propyl alcohol biasa digunakan sebagai cairan pembersih untuk membersihkan CD, alat elektronik, monitor computer, LCD dan pengawet specimen biologis. Sedangkan butanol atau butyl alcohol juga digunakan sebagai bahan bakar.

Sebenarnya, tubuh manusia juga menghasilkan alkohol untuk kebutuhannya sendiri, setiap hari 24 jam dan selama manusia hidup. Jenis alkohol yang di hasilkan oleh tubuh manusia di sebut endogenous ethanol. Berapa banyak alkohol yang di hasilkan oleh tubuh bergantung pada jenis pada jenis asupan makanan. Rata-rata manusia menghasilkan satu ons alkohol murni setiap hari. Satu ons etanol murni mengandung 224 kalori atau 75% lebih banyak di bandingkan kalori gula yang di olah di pabrik.

Kata alkohol bersal dari Arab, “ al-ku-hul” dan al-‘kuhl’ yang artinya mengacu pada bubuk antimony (bahan celak mata). Webster’s New World Dictionary mendefinisikan alkohol sebagai : “…1.suatu cairan yang tidak berwarna, mudah menguap, pedas atau tajam, cairan (C2H5OH), yang dapat terbakar seperti bensin, di gunakan di industri dan dalam obat, elemen memabukkan dari minuman whisky, anggur, bir, dan minuman keras berfermentasi atau sulingan lainnya,dan juga di sebut ethyl alcohol atau di singkat etanol. “ sedangkan Webster’s New Explorer Medical Dictionary member definisi etanol sebagai: “…cairan C2H5OH yang mudah terbakar, mudah menguap dan tanpa warna yaitu zat memabukkan di dalam minuman keras dan juga di gunakan sebagai pelarut ( Merriam-Webster, 1999:217). 2. Segala jenis minuman keras yang memabukkan denagn cairan ini di dalamnya…..”

b. Minuman beralkohol ( Minuman Keras )

Minuman beralkohol adalah semua jenis minuman yang mengandung etanol yang juga di sebut grain alcohol. Hal ini di sebabkan etanol yang di gunakan sebagai bahan bakar pada minuman tersebut bukan methanol, atau grup alkohol lainnya. Tabel berikut ini menjelaskan nilai kandungan alkohol dalam beberapa jenis minuman keras.

Tabel 1. Kandungan alkohol dalam minuman keras

Nama Jeni Minuman

Kandungan Alkohol

Manhattan

1.15 oz (34 ml)

Dry Martini

1.00 oz (30 ml)

Malt Liquor-12 oz. (355 ml)

0.71 oz (21 ml)

Airline miniature

0.70 oz (21 ml)

Whiskey Sour/Highball

0.60 oz (18 ml)

Table Wine-5 oz (148 ml)

0.55 oz (16 ml)

Beer-12 oz.(355 ml)

0.54 oz (16 ml)

Reduced alcohol Beer

0.28 oz (8 ml)

Tabel 2. Kandungan persentasi Alkohol

Jenis Minuman

Kandungan Alkohol

Beers (lager)

3.2-4.0

Ales

4.5

Porter

6.0

Stout

6.0 – 8.0

Malt Liquor

3.2 – 7.0

Sake

14.0 – 16.0

Table wines

7.1 – 14.0

Sparkling wines

8.0 – 14.0

Fortified wines

14.0 – 24.0

Aromatized wines

15.5 – 20.0

Brandies

40.0 – 43.0

Whiskies

40.0 – 75.0

Vodkas

40.0 – 50.0

Gin

40.0 – 48.5

Rum

40.0 – 95.0

Aquavit

35.0 – 45.0

Okolehao

40.0

Tequila

45.0 – 50.5

Kanduungan alkohol bukan berapa banyak yang anda minum, tetapi berapa banyak kandungan / kadar alkohol dalam minum, tetapi berapa banyak kandungan atau kadar alkohol dalam minuman tersebut. Maksudnya, kadar alkohol itu menentukan berapa banyak yang akan di serapa oleh tubuh. Karena ternyata, pada kadar alkohol yang berbeda, kecepatan penyerapannya ke dalam tubuh juga berbeda. Alkkohol paling cepat di serap pada kadar dalam minuman antara 10% - 30%. Kadar di bawah 10% menyebabkan tingkat konsentrasi di saluran cerna menjadi rendah dan akan memperlambat serapannya. Sebaliknya, konsentrasi alkohol di atas 30%, akan cenderung menyebabkan iritasi membrane mukosa lambung dan otot spinkter sehingga menyebabkan peningkatan sekresi mukosa lambung dan memperlambat pengosongan lambung.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI no: 86/Men.Kes/Per/IV/77, yang dimaksud dengan minuman beralkohol, tetapi bukan obat, yang meliputi: minuman keras golongan A, minuman keras golongan B, minuman keras golongan C.

1. Minuman keras golongan A

Minuman ini merupakan minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 1% sampai dengan 5%. Contoh minuman golongan A antara lain Bir Bintang, Green Sand, Anker Bir, Asahi, San Miguel dan aneka bir lainnya.

2. Minuman keras golongan B

Minuman ini merupakan minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 5% sampai dengan 20%. Contoh minuman golongan B antara lain Anggur Malaga, Anggur Kolesom cap 39, Anggur Ketan Hitam, Arak Kolesom, Anggur Orang Tua, Shochu, Crème Cacao dan jenis minuman anggur lainnya.

3. Minuman keras golongan C

Minuman ini merupakan beralkohol dengan kadar etanol sebesar 20% sampai dengan 55% . contoh minuman golongan C antara lain Mansion House, Scotch Brandy, Tanqueray, Vodka, Brandy dan lainnya

2.1.2 Zaman Mesir Kuno

Dari berbagai penelitian, minuman beralkohol di ketahui muncul sekitar 800 SM setelah masyarakat mulai bercocok tanam dan menetap. Temuan pertama adalah sebuah keramik minuman yang berisi residu kimia alkohol buatan 7000 – 6600 SM dari sebuah kuburan di jiahu, sebelah Utara China.

Bukti pertama yang menunjukkan manusia bercocok tanam untuk menghasilkan minuman beralkohol terletak di wilayah di antara Meditarania dan Teluk Persia. Analisis residu berwarna kuning yang di temukan di dalamenam kendi berasal dari tahun 5400 – 5000 di daerah pemukiman Haji Firuz Tape ( Iran ) membuktikan bahwa kendi tersebut adalah tempat menyimpan minuman anggur. Sedangkan bukti pembuatan minuman bir pertama di temukan pada kendi keramik di daerah Godin Tape, pegunungan Zagros di Iran yang di perkirakan berasal dari tahun 3100 – 2900 SM.

Bukti lain di temukan di daerah Sumeria yang terletak di sepanjang sungai Tigris dan Efrat (Irak). Uruk yang merupakan ibu kota Sumeria kemungkinan menjadi pabrikterbesar minuman alkohol. Masyarakat Sumeriamenyebut bir yang mereka minum sebagai kash. Di Sumeria produksi dan distribusi bir berkaitan dengan pemujaan terhadap Dewa Ninkasi yang menjadi simbol minuman bir.

Artefak, hokum, dan undang-udang masyarakat Sumeria mencatat bahwa minuman beralkohol berlimpah ruah dalam tradisi masyarakat Sumeria. Hidangan minuman beralkohol menjadi hidangan favorite kaum elite dan persembahan bagi para Dewa.

Selain itu, catatan sejarah lain dalam kehidupan terdapat dalam catatn masyarakat Mesir Kuno. Pada artefak yang di temukan, tergambar secara detail penduduk yang mabuk dan penyebab mengapa mereka mabuk. Sejarah kebudayaan minum alkohol masyarakat Mesir di mulai di kota Hierakonpolis, sebuah kota yang telah hancur. Dalam catatan sejarah lain, Di sebutkan bahwa tahun 3400 SM adalah tahun pertama berdirinya pabrik minuman alkohol di dunia. Pabrik ini dapat menghasilkan bir ala sumeria sebanyak 300 galon per hari.

Ketika mesir memasuki peradaban dinastik sekitar tahun 3100 SM, bir di kenal dengan nama hqt dan minuman anggur di sebut irp. Minuman ini hanya boleh di minum raja dan bangsawan saja. Banyak bukti di temukannya kendi tempat minuman anggur di dalam piramida atau kuburan raja-raja Mesir. Bahkan konon, piramida di bangun oleh tentara yang mabuk. Di dalam kuburan raja Scorpion yang memerintah hierakonpolis di temukan 700 kendi anggur beraneka jenis.

Di zaman Mesir Kuno, minuman beralkohol erat kaitannya dengan perayaan persembahan bagi para Dewa. Salah satunya, yaitu perayaan tahunan persembahan untuk dewa Hatror yang di kenal sebagai Dewa Kesuburan, Dewa Keibuan, dan Dewa Galaksi. Orang Mesir Kuno percaya bahwa Hatror adalah pelindung Sungai Nil dan langit di atasnya. Perayaan tahun ini di laakukan pada awal musim Sungai Nil Banjir. Selain Dewa Htror, di dalam masyarakat Mesir Kunodi kenal juga Dewa Orisis. Dewa ini di anggap sebagai Dewa Kematian, Dewa Kehidupan, Dewa Tanaman, serta Dewa Minuman Anggur.

Di zaman dinasti, Mesir memproduksi minuman anggur dalam jumlah besar dan mengimpornya ke wilayah Eropa Utara. Produksi minuman anggur di lakukan dengan cara yang lebih canggih di bandingkan dengan proses produksi jenis tanaman lain. Orang Mesir di era ini banyak mengarahkan para budak untuk membuat minuman anggur berkualitas. Mereka juga menggemburkan tanah untuk memproduksi anggur terbaik.

Bukti lain tentang minuman anggur tampak dari penemuan amphorae atau Zal’ah di kubur para raja-raja Mesir (Paraoh). Ampohorae adalah kendi bergagang dua,biasa di pakai sebagai wadah minuman anggur. Sebagian besar ampohorae ini di beri keterangan mengenai isinya, asal, kapan, dan oleh siapa pembuatnya. Misalnya saja di kuburan Raja Zoser, Raja Mesir pertama yang di kubur dalam pyramid. Pada kendi tertulis: “ Kebun anggur rumah merah milik raja di kota senpu di wilayah kekuasaan bagian barat, “ Dalam perkembangan jaman dinasti Mesir, minuman anggur lantas di beri label yang lebih canggih. Minuman anggur yang bagus di beri label nfr, Bagus sekali sebagai nfr nfr dan yang paling bagus nfr nfr nfr.

Sistem pembuatan minuman anggur dari Mesir kemudian merambah cepat hingga ke daerah Eropa. Perkebunan gandum mencapai wilayah Jerman pada tahun 5000 SM dan Inggris Rya beberapa abad kemudian. Tanaman gandum untuk pembuatan bir muncul di wilayah kepulauan Orkney di sebelah Utara Scotlandia tahun 3800 SM.

Meski berhubungan sangat erat dengan sejarah minuman anggur, Mesir saat ini memiliki aturan sangat ketat tentang minuman beralkohol atau khamar. Parlemen (Majelis Syab) Mesir berupaya mencegah khamar dan mengharamkannya di tempat-tempat umum pada tahun 1976. Tetapi, undang-undang ini di amandemen dan dig anti dengan undang-undang baru yang memperbolehkan minum khamar pada tempat-tempat tertentu dan areal wisata bagi orang Mesir serta orang asing tanpa perbedaan. Akan tetapi, khamar tetap di larang beredar di tempat-tempat umum.

Dalamsalah satu laporan akhir Strategi Nasional terpadu dalam memerangi Narkotika dan Pengobatan Permasalahan Konsumsi Alkohol dan kecanduan, 1992, terbitan Badan Nasional untuk memerangi dan mengobati Kecanduan Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan bahwa: perokok tembakau dan peminum alkohol berkaitan erat dengan Narkotika. Disebutkan dalam laporan bahwa 22,49% pelajar laki-laki SMU telah mengonsumsi alkohol (bir beralkohol atau yang lainnya). Sementara persentase perokok 10,77%. Adapun persentase di kalangan mahasiswa yang meminum khamar mencapai angka 22,08% dan persentase perokoknya mencapai angka 20,22%. Sedangkan persentase perokok dari kalangan mahasiswi sangat sedikit (kurang dari angka 1%), sementara persentase yang meminum khamar mencapai angka 7.15%. ini menjadi bukti bahwa hingga zaman kini pun minuman beralkohol masih akrab di kalangan bangsa Mesir yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

2.1.3 Zaman Romawi Kuno

Sama alanya dengan orang Mesir Kuno yang banyak meninggalkan gambar-gambar yang menunjukkan kebiasaan minum anggur, demikian juga orang Romawi Kuno. Namun pada awal Romulus memimpin Roma di sekitar tahun 275 SM, mereka hanya menggunakan susu sebagai persembahan untuk Tuhannya.

Situasi Roma 290 SM berubah saat diktator Papirus mempersembahkan scangkir kecil anggur untuk sembahan kepada Dewa Jupiter muda memohon berkat untuk memenangkan perang melawan bangsa Samnites.

Pada tahun 186 SM, anggota Senat Kerajaan Romawi Mengeluarkan deklarasi yang melaarang pemujaan terhadap Dewa Bacchus (Dewa Anggur) dan memerintahkanpenghancuran kuil Dewa anggur di seluruh wilayah Italia. Para wanita, budak dan remaja laki-laki di bawah usia 30 tahun juga di larang minum anggur oleh pemerintah Romawi masa itu.

Larangan ini tidak bertahan lama. Pada 160 SM, senat Romawi memerintahkan untuk menerjemahkan buku bangsa Chartagen, viticulture. Bangsa Chartagen adalah bangsa yang pernah menaklukkan Romawi. Panglima bangsa Chartagen yang terkenal bernama Hannibal, kelahiran Libya. Buku bangsa Chartagen tentang pertanian di terjemahkan oleh Marcus Pocius Cato ke dalam bahasa Latin dan di beri judul De Agri Cultura. Buku ini menerangkan berbagai aspek manajemen perkebunan anggur, jenis minuman anggur, proses menanam dan memanen, hak dan kewajiban budak perkebunan anggur, hingga peraturan pakaian yang di kenakan oleh para budak.

Dalam waktu singkat, buku tersebut beredar luas di kalangan tuan tanah. Bangsa Romawi lantas menjadi produsen annggur. Sejalan dengan itu, terjadi perubahan social dalam masyarakat. Pria dan wanita yang sadar menjadi suka mabuk-mabukan. Kaisar yang terkenal suka mabuk adalah Mark Antony yang memimpin Romawi pada 44-31 SM.

Hingga kini, kebiasaan minum anggur bangsa Romawi (Italia) masih di lakukan. Pada saat makan malam yang di sebut convivum, minuman anggur di hidangkan sebelum dan sesudah makan. Hal ini berbeda dengan masyarakat Yunani yang hanya menghidangkan minuman anggur setelah makan selesai di santap.

2.2 Jenis-Jenis Minuman Beralkohol

Berikut ini adalah jenis-jenis minuman beralkohol dan tipe minuman yang di golongkan dalam minuman yang mengandung alkohol

2.2.1 Tipe Minuman Beralkohol

Berdasarkan cara pembuatannya, jenis minuman beralkohol di dunia ini di bagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut ini:

1. Anggur

2. Bir (Beer)

3. Spirit (Spiritis)

a. Anggur

Anggur (wine) adalah minuman beralkohol yang di buat dari berbagai jenis buah-buahan, seperti buah anggur, peaches, plums, atau apricots, tetapi yang apaling sering di gunakan adalah anggur (grapes). Produksi minuman anggur kemungkinan berkisar tahun 4000 hingga 6000 SM. Anggur yang di gunakan untuk membuat wine adalah Vitis vinifera yang biasa hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang di buat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar antara 8% hingga 15% biasanya di sebut sebagai wine buah (fruit wine)

Wine di buat melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur. Ada beberapa jenis minuman anggur, yaitu:

· Red Wine adalah wine yang di buat dari anggur merah (red grapes). Beberapa jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalalah merlot, cabernet sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir. Di Yunani beberapa pabrik pembuat wine menggunakan bit merah sebagai bahan tambahan agar warna anggur berwarna merah kelam.

· White Wine adalah wine yang di buat dari anggur putih (white grapes). Beberapa jenis anggur hijau yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay, sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blan.

· Rose Wine adalah wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang di buat dari anggur merah, namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat di bandingkan dengan proses pembuatan red wine. Di daerah Champagne, kata rose wine mengacu pada campuran antara white wine dan red wine.

· Sparkling Wine adalah wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya sparkling wine yang di buat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan di produksi di desa Champagne yang boleh di sebut dan di beri label Champagne.

· Sweet Wine adalah wine yang masih mengandung gula sisa hasil fermentasi (residual sugar) sehingga membuat rasanya menjadi manis.

· Fortifed Wine adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi di bandingkan denagn wine biasa (antara 15% hingga 20,5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.

Wine adalah minuman yang popular di banyak Negara. Berdasarkan data dari Trade Data and Analysis (http://www.wineinstitute.org), pada tahun 2005, lima Negara/kota yang mengonsumsi wine dengan satuan liter per kapita terbesar adalah berturut-turut: Vatican city state (62,02), Andora (60,13), Prancis (55,85), Luxemburg (52,70), dan Norfolk Island (50,29). Negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia memiliki angka konsumsi wine (liter per kapita): 0,25, Thailand: 0,11, Filipina: 0,08, Brunai Darusalam: 0,07. Yang menarik, Indonesia tidak terdapat dalam daftar. Mungkin dengan jumlah penduduk yang sangat besar, angka konsumsi wine di Indonesia menjadi sangat kecil (di bawah 0,01)dan kurang signifikan.

Sedangkan lima Negara produsen anggur terbesar di dunia dengan satuan metrik ton pada tahun 2005, berturut-turut adalah Prancis, Italia, Spanyol, Amerika dan Argentina. Pada tahun 2005, misalnya, Prancis memproduksi wine sebanyak 5.329.449 ton. Satu-satunya wine buatan Indonesia yang di buat dari anggur local adalah Hatten Wines, yang merupakan produk Bali.

b. Bir

Bir merupakan minuman tertua yang di buat oleh manusia, sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Secara harfiah,iaberarti segala minuman beralkohol yang di produksi melalui proses fermentasi bahan berpati dan tidak melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Proses pembuatan bir di sebut brewing. Karena bahan yang di gunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat yang lain, maka karakteristik bir seperti rasa dan warna juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Beberapa bahan dasar yang sering di gunakan untuk membuat bir adalah biji-bijian, seperti jagung, gandum, gandum hitam (rye), yang di kombinasi dengan ragi. Fermentasi cairan campuran ini menghasilkan alkohol dan CO2. Kandungan alkoholnya berkisar 4-8%. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dunia barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya yang di sebut dengan kadar alkohol 0,05%.

Berdasarkan sifat ragi yang di gunakan ragi secara umum di bagi menjadi dua jenis, yaitu jenis “ale” dan “lager”. Bir jenis ale adalah bir yang pembuatannya menggunakan ragi yang aksinya cepat, dip roses pada suhu tinggi, dan masih meninggalkan sisa gula, sedangkan bir lager di fermentasi pada temperatur rendah, dan sudah tidak ada lagi residu gula sehingga birnya jernih dan rasanya kering.

Jenis bir juga terbagi atas tiga jenis besar berdasarkan cara pembuatannya:

1. Fermentasi atas (Top-fermenting)

2. Fermentasi dasar (Bottom-fermenting)

3. Fermentasi spontan (Spontanious-fermenting)

Jenis bir yang tergolong dalam top fermenting adalah ales, altbeer, special dan wheatbeers. Di sebut fermentasi atas karena kecendrungan ragi berkumpul pada permukaan adonan bahn selama beberapa hari sebelum tenggelam ke dasar campuran. Itulah sebabnya bir ini harus di buat dengan suhu hangat agar ragi berkembang cepat. Jenis bir ini biasanya mengandung kadar alkohol lebih tinggi.

Jenis ales dip roses dengan ragi fermentasi atas pada suhu10-20 derajat Celcius. Yang termasuk bir ales adalah bitters, pales ales, porters, stouts, barley wines, trappist, dan alt. Bir jenis ales sangat populer di Inggris

Jenis bir yang tergolong dalam fermentasi dasar adalah bir lager. Bir ini paling populer dan paling banyak di konsumsi oleh masyatrakat dunia. Ragi lager mudah tenggelam ke dasar adonan bir dan hanya memerlukan suhu rendah. Lager bir cenderung berwarna lebih terang dan biasanya terasa lebih kering di bandingkan jenis bir ales. Kadar alkoholnya lebih rendah.

Proses pembuatan bir lager dengan system ragi fermentasi dasar pada suhu 2-10 derajat Celcius. Nama populer bir lager adalah pilsener bir, berasal dari nama kota Pilsen di Republik Ceko. Pilsener bir di produksi secara missal di seluruh dunia. Bir yang tergolong dalam fermentasi dasar adalah Vienna, Marzen, Munich, Bock, Dopple Rock, Rauchbeer.

Jenis bir ketiga yang di buat dengan fermentasi spontan adalah jenis lambics, geuze, faro, kriek. Lambics hanya di buat di Pajottenland, Belgia karena proses pembuatan bir lambics yang sangat berbeda dengan bir jenis lainnya.

Ada kurang lebih 500 jenis dan berbagai merek bir yang di pasarkan di berbagai belahan dunia. Di luar negeri umumnya bir di jual dalam kemasan botol kecil 500 ml, kaleng kecil berisi 350 ml, dan kaleng besar 500 ml. Berbeda dengan kemasan yang di jual di luar negeri, bir produksi dalam negeri kita di jual dalam kemasan botol besar 700 ml.

Sejak keluar peraturan pemerintah tentang peredaran minuman keras, bir yang buiasa di jual di kios rokok dan took tidak tampak lagi. Namun bir masih bisa di dapatkan di supermarket besar yang telah mengantongi izin penjualan. Di beberapa supermarket besar tampak minuman keras impor di pajang dalam etalase kaca yang di kunci. Sedangkan bir lokoal buatan dalam negeri masih bisa di dapatkan masyarakat secara sembunyi memesankan pada kios rokok dan minuman.

Dalam buku Ultimate Beer, Michael Jackson menulis tentang ratusan jenus bir di dunia ini. Bir terbaik dikenal dari aroma, rasa dan jenis bahan campurannya. Di Yunani bir yang terkenal adalah jenis lager, yaitu Heineken dan Amstel yang berasal dari Belanda.

c. Spiritis

Spiritus adalah minuman beralkohol yang di buat dengan cara mendistilasi cairan yang telah terfermentasi sehingga di capai kadar alkohol yang lebih tinggi. Sama halnya dengan wine dan bir, jenis minuman yang termasuk dalam kategori spiritissangat banyak jumlahnya. Ada minuman yang di sebut everclear merupakan jenis spiritis berkadar alkohol 95%. Minuman ini terbuat dari neutral grain (biji gandum murni). Everclear di produksi di Amerika tetapi sudah di larang peredarannya di 10 negara bagian. Jenis spiritis yang terkenal adalah wiski, gin, rum, sampanye, tequila, cocktail, dan berbagai jenis liquor. Di jepang, contoh spiritis adalah shochu.

Spiritis dapat di buat dari senyawa organic apapun yang dapat di fermentasi menjadi alkohol. Sebagian besar minuman beralkohol di buat dari fermentasi larutan buah atau biji-bijian. Suatu penyuling akan mengekstraksi alkohol dari cairan terfermentasi dengan mendidihkannya, kemudian mengondensasi uap alkohol, yang di uapkan pada suhu yang lebih rendah daripada air. Contohnya, anggur atau beer yang kadar alkoholnya 8% disistilasi menjadi 20%. Kandungan alkohol dapat di tingkatkan lebih tinggi dengan melakukan redistilasi (penyuling ulang) sehingga meningkatkan jumlah alkohol dan mengurangi volume total cairan.

Distilasi atau Penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilisasi) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat di didihkan sehingga menguap , dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.

Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini di dasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguappada titik didihnya. Model ideal distilasidi dasarkan pada Hukum Ralout dan Hukum Dalton.

Alat penyuling pertama adalah suatu panic penyuling, yang di hubungkan dengan suatu saluran kecil tertutup di atasnya untuk mengumpulkan uap alkohol ketika cairan fermentasi itu di panaskan. Saluran tadi di bentuk menurun melewati suatu bejana air dingin sehingga ketika uap alkohol lewat saluran tersebut akan mengembun/terkondesasi. Hasil pengembunan alkohol tadi kemudian akan turun menuju tempat penampungannya. Sebagian besar panci penyuling terbuat dari tembaga. Alat ini di anggap tidak efisien karena mereka masih membawa uap air dan uap senyawa kimia lain bersama bersama uap alkohol. Tetapi ketidak efesienan ini ada keuntungannya, terutama ketika di gunakan untuk membuat spiritis, seperti brandi atau wiski yang memiliki berbagai rasa/aroma.

Alat penyuling lain adalah yang berbentuk kolom atau pipa bersambungan. Terdiri atas dua kolom yang terbuat dari tembagaatau stainless steel. Cairan yang sudah terfermentasi akan di alirkan turun dari atas kolom yang pertama, sementara uapnya akan di lepaskan dari dasar. Uap yang naik ini akan menarik alkohol dari cairan yang turun tadi yang membawanya menuju kolom yang kedua, dimana mereka akan diresirkulasi dan di pekatkan sampai kadar alkohol yang di inginkan. Jenis ini lebih efesien daripada panci penyuling karena bisa mengekstraksi alkohol yang kadar yang lebih tinggi. Cara ini di sukai untuk pembuatan spiritis yang rasanya netral, seperti vodka, atau white rum, juga untuk industry alkohol.

Spiritus di ukur dari kadar alkoholnya. Setiap Negara punya skala pengukuran sendiri. Sebagian Negara menggunakan skala ABV (alcohol by volume, jumlah alkohol per volume), yang di kenal sebagai system Gay Lussac, yang menggambarkan persentase alkohol dalam sejumlah total volume minuman. Di AS, di gunakan ukuran proof untuk mengukur kadar spiritis, dimana angkanya adalah dua kali ABV. Jika ada minuman dengan kadar alkohol 40%, itu artinya 80 proof.

Macam-macam jenis minuman beralkohol yang termasuk spiritis adalah:

a. Jenis yang terbuat dari biji-bijian, contoh: Scotch whisky, shochu (Jepang), vodka (Polandia, Rusia), bourbon whiskey, wheat whiskey, soju (Korea)

b. Jenis yang terbuat dari buah-buahan, contoh: brandy, cognag, vermouth, Armagnac (Prancis), branntwein (Germany), pisco (Chile dan Peru), rakia (Turki), apple brandy, trester (Jerman), arak (Syira, Lebanon, Yordania, Irak).

c. Jenis yang terbuat dari molase atau gula tebu, conto: rum, tequila, mescal, dan lain-lain.

2.3 Minuman Beralkohol dari berbagai Negara.

Ada beberapa jenis minuman beralkohol yang ada di bebagai Negara belahan bumi ini, berikut ini adalah berbagai macam jenis minuman beralkohol :

a. Bourbon

b. Brendi

c. Caipirinha

d. Sampanye

e. Vodka

Berikut adalah penjelasannya:

a. Bourbon

Bourbon adalah sebutan untuk wiski khas Amerika yang di buat di Bourbon County, Kentucky, Amerika Serikat. Menurut Hukum AS, bahan baku bourbon harus paling sedikit terdiri atas 51% jagung, dan selebihnya hingga sekitar 70% adalah gandum dan/atau rye, serta malt (jelai yang di buat berkecambah). Setelah mengalami proses distilasi, kadar alkohol bourbon yang di hasilkan tidak boleh lebih dari satu kadar alkohol 160 (U.S) proof (80% etanol, 20% air), dan di simpan untuk pematangan paling sedikit dua tahun dalam tong baru dari kayu ek yang permukaan dalamnya di hanguskan dengan api. Proses pematangan dengan di simpan selama dua tahun adalah persyaratan resmi bila wiski ingin di sebut “straight bourbon” , tapi bukan syarat resmi untuk sekedar di sebut “bourbon”. Pada prakriknya, sebagian besar wiski bourbon mengalami proses pematangan dengan cara di simpan paling sedikit 4 tahun.

Bourbon harus di simpan didalam tong dalam keadaan kadar alkohol tidak lebih dari 125 U.S. proof. Setelah mengalami proses pematangan, bourbon dicampur dengan air dan di botolkan. Kadar alkohol untuk wiski harus paling sedikit 80 proof (40% ABV), dengan sebagian wiski di jual dengan kadar 80 proof. Wiski yang di jual umumnya memiliki kadar alkohol 86, 90, 94, 100, 107 proof, dan bahkan hingga 142 proof. Wiski dalam botol dengan kadar alkohol tinggi di sebut “barrel proof” (langsung di kemas dari tong).

Agar wiski bisa di sebut bourbon, pabrik wiski bisa saja berada di lain tempat, dan bukan hanya di bourbon, Kentucky. Negara bagian Illinois pernah memproduksi bourbon dalam jumlah yang hampir menyamai produksi bourbon di Negara bagian Kentucky. Selain itu, Virginia terkenal sebagai Negara bagian penghasil bourbon. Di masa lalu, bourbon pernah di buat Pennsylvania, Indiana, Ohio, Tennessee, Missouri dan Kansas.

b. Berndi

Brendi (bahasa Inggris: brandy, berasal dari bahasa Belanda, brendewijin) adalah istilah umum untuk minuman anggur hasil distilasi, dan biasanya memiliki kadar etanol sekitar 40-60%. Bahan baku brendi bukan hanya anggur, melainkan juga pomace (ampas buah anggur sisa pembuatan minuman anggur) atau fermentasi sari buah. Bila bahan baku tidak di tulis pada lebel, brendi tersebut dibuat dari buah anggur asli.

Dalam kebudayaan Barat, brendi adalah minuman yang di sajikan sesudah makan. Brendi yang dibuat dari minuman anggur biasanya diberi pewarna caramel untuk meniru warna brendi yang lama di simpan di dalam tong kayu. Brendi dari pomace atau sari buah biasanya langsung diminum tanpa melalui proses pematangan di dalam tong kayu, dan tidak diberi pewarna.

c. Caipirinha

Caiprinha adalah minuma beralkohol jenis cocktail yang berasal dari Brazil. Dibuat dari cachaca, jeruk limau, gula dan es batu, Caiprinha harus di buat gelas per gelas karena kandungannya sangat tidak teratur sehingga bila di buat dalam pitcher sulit untuk dibagi-bagi kedalam gelas. Jeruk limau dibelah (boleh juga dikupas sedikit), ditambah 1-2 sendok the gula pasir putih, ditumbuk dengan tumbukan dari kayu untuk mengeluarkan sari buah, kemudian ditambah 20-50 ml cachaca dan es batu yang dihancurkan. Aduk sampai rata dan nikmati dengan sedotan. Di Brazil biasanya dihidangkan dirumah makan dan di pinggir pantai. Orang Brazil biasanya menggemari es batu utuh daripada dihancurkan. Caiprinha sebenarnya adalah salah satu jenis dari miniman Brazil yang di sebut “batida”, yaitu cocktail dengan cachaca dan buah. Karena itu jeruk limau dapat diganti dengan buah-buahan lain untuk menghasilkan minuman yang nikmat. Yang lazim adalah batida strawberry, passionfruit dan kelapa.

Karena Caipirinha sekarang terkenal di seluruh dunia, banyak variasi muncul dengan gula hitam, atau pemanis buatan (untuk penderita penyakit gula), atau dengan buah-buahan lain. Cachaca juga kadang diganti dengan vodka (Caipiroska, Caipirovka, Caipivodka) atau rum (Cipirissima). Caipirinha dengan sake juga ada

d. Sampanye

Sampanye adalah minuman anggur putih berkarbonasi yang di hasilkan secara eksklusif di kawasan Champagne di Prancis, sekitar 90 kilometer di timur laut Paris. Reimes adalah salah satu wilayah penghasil sampanye yang terkenal. Berdasarkan hukum, hanya wine yang berasal dari daerah Champagne ini yang boleh di sebut sampanye.

Sampanye menjadi mendunia karena dipakai pada upacara perminyakan (upacara keagamaan khusus raja-raja Prancis. Dengan dipakainya wine ini di kalangan kerajaan, dan promosi dan pengemasan yang unik membawa kesan mewah anggur ini, dan menjadi simbil kemajuan. Sampanye biasanya hanya diminum pada acara-acara khusus seperti perayaan tahun baru dan sering pula terlihat pada perayaan kemenangan kejuaraan olahraga, seperti formula 1, dimana sang pemenang di podium membuka sebotol sampanye dan menyemprotkan isinya.

Sampanye dibuat dengan metode champenoise. Setelah fermentasi pertama dan dibotolkan, fermentasi kedua dilakukan didalam botol. Fermentasi kedua menggunakan ragi (saccharomyces cerevisieae) dan gula batu. Menurut aturan Appelation d’Irigine Controlee, penyimpanan dilakukan sedikitnya 1,5 tahun untuk menghasilkan sampanye yang optimal. Jika ingin lebih bagus kualitasnya, diperlukan sedikitnya penyimpanan selama 3 tahun.

Menurut aturan umumnya, anggur yang digunakan untuk membuat sampanye adalah harus anggur putih, atau berwarna gelap. Karena penekanan yang lembut terhadap anggur dan tidak adanya kontak kulit selama fermentasi, jenis anggur berwarna gelap juga menghasilkan anggur putih. Sebagian besar sampanye dibuat dari campuran anggur putih dan anggur berwarna gelap, misalnya 60%:40%. Sampanye yang disebut blanc de blanc (putih dari putih) terbuat dari 100% anggur putih. Mungkin yang paling hebat, dan tentunya paling mahal, adalah sampanye blanc de blanc yang dihasilkan dari perkebunan anggur Le Mensil-Sur-Orger for. Sampanye blanc de noir (putih hitam) dihasilkan dari anggur yang berwarna gelap atau campuran keduanya.

Sebagian besar sampanye yang di produksi sekarang adalah jenis “non-vintage”, yang artinya bahwa sampanye di buat dengan mencampur anggur-anggur yang berasal dari berbagai tahun panenan (vintage), biasanya dicampur dari satu tahun panenan (sebanyak 10-15%) dengan tahun panenan yang lebih tua. Jika diinginkan membuat wine jenis “vintage”, maka anggur yang digunakan membuat sampanye tersebut minimal 85%-nya berasal dari satu tahun panenan .

Sampanye pada umumnya di fermentasi menggunakan dua ukuran botol, yaitu botol standar (750ml) dan ukuran magnum (1,5 ml). Umumnya, ukuran magnum dipandang lebih tinggi kualitasnya karena mengandung lebih sedikit oksigen di botol, dan volume terhadap luas pemukaan botolnya lebih memungkinkan untuk menghasilkan gelembung dengan ukuran yang lebih pas. Namun oandangan ini belum pernah di buktikan secara ilmiah.

e. Vodka

Rusia tekenal sebagai Negara vodka walau pada dasarnya tidak ada yang tahu siapa sebenarnya yang menemukan vodka dan Negara mana yang pantas disebut Negara asli pembuat vodka. Di Moskow ada museum vodka. Di kehidupan sehari-hari banyak sekali pembicaraan/lelucon mengenai vodka.

Di Rusia sendiri, menurut banyak sumber, minuman beralkohol dengan kadar tinggi sudah lama. Awalnya vodka ditemukan secara tidak sengaja dengan tujuan medis dan entah kenapa malah dijadikan minuman. Awalnya vodka hanya berasal dari anggur pada abad 14 dikenal dengan nama breadwine/burning wine. Teknologi dasar pembuatan vodka di Rusia sudah ada sejak abad 12 dan terus berkembang hingga kini.

Sekitar abad 17 Rusia member nama resmi minuman dengan alkohol kadar tinggi dengan nama VODKA berasal dari kata voda (air) karena vodka memang tidak berwarna, bening seperti air biasa. Vodka terbuat dari campuran air dan etanol yang disuling dengan cara khusus dari campuran bahan-bahan yang difermentasikan. Bahan buat fermentasi yang paling sering digunakan adalah kentang dan biji-bijian, seperti gandum hitam (rye) dan gandum. Ada beberapa vodka yang juga dibuat dari jenis sorghum, jagung, kacang kedelai, buah anggur, sugarbeets, dan molasses.

Vodka murni biasanya berkadar alkohol 40%, vodka dengan pemanis, pewarna tambahan rasa berkadar alkohol 30-35%, vodka yang digunakan untuk keperluan medis biasa berkadar alkohol 75%, sedangkan vodka yang diracik sendiri misalnya samagon ala Rusia kadar alkoholnya 50-70%. Sulit menentukan kadar nutrisi dari munuman vodka.dari beberapa sumber diperkirakan per 1 oz cairan vodka murni dengan kadar alkohol 40% berisi sekitar 11 gram alkohol, 69 kcal kalori dan 228 kj energy.

Vodka merupakan salah satu bahan dasar dari berbagai campuran minuman dan cocktails. Minuman campuran yang terkenal mengandung vodka adalah: White Russian, Russian Funk, Bloody mary, Vodka martini, Vodka tonic, dan Screw driver. Lebih dari 20 negara memproduksi vodka. Beberapa merek vodka yang terkenal antara lain:

· Di Rusia: Smirnoff, Cristall, Vodka, Russian Standard, Moskovskaya, dan lain-lain.

· Di Polandi: Polmus

· Di Sweden: Absolute

2.3.1 Minuman Beralkohol Tradisional Indonesia.

Dari kota besar sampai pelosok pedesaan di Indonesia, terjadi fenomena konsumsi alkohol yang tidak terdeteksi dan tidak terkontrol sama sekali. Tidak ada catatan resmi, tidak ada data valid, yang ada adalah fakta di lapangan. Memang minuman hasil fermentasi ini sangat umum dan populerdi beberapa tempat di seluruh Indonesia. Sebut saja: tuak di SumateraUtara, brem di Bali, arak di Jawa Tengah, dan masih banyak lagi minuman fermentasi khas setempat dari bahan-bahan alami setempat juga. Berikut ini beberapa contoh minuman tradisional yang ada di Indonesia:

a. Ciu

b. Tuak

c. Arak

Berikut penjelasan darimiuan tradisional yang ada di Indonesia:

a. CIU

Kata ciu sendiri berasal dari bahasa China, yang artinya arak. Tetapi perlu diingat bahwa arak disini tidak sama dengan istilah arak yang ada di Negara-negara Timur Tengah. Di berbagai daerah di Indonesia, minuman beralkohol hasil fermentasi biasa di bebut ciu. Ciu biasa dibuat dari tetes tebu ditambah badek (nira kelapa) dan air. Komposisi untuk satu gentong bervolume 200 liter adalah tetes tebu 5 ember, badek 6 ember dan sisanya air. Tetes atau ampas tebu adalah cairan kental sisa kristalisasi dan pabrik gula. Badek adalah bibit fermentasi ciu yang diambil dari sisa penyulingan ciu sebelumnya. Setelah diaduk, pada permukaan campuran bahan dasar ciu akan keluar buih. Campuran bahan dibiarkan sampai tujuh hari sampai buih menghilang, kemudian dimasak. Buih ditimbulkan oleh badek.bagi pembuat ciu, kalau badek habis atau tak sanggup menghasilkan menghasilkan buih pada campuran bahan ciu, berarti produksi mandek. Hasil sulingan tetes tebu biasanya mengandung alkohol 30-45 persen.

Daerah terkenal di dekat solo yang memproduksi ciu adalah Bekonang sehingga terkenal ada istilah ciu bekonang. Produsen ciu di Bekonang umumnya juga memproduksi alkohol 90 persen. Alkohol yang terbuat dari campuran tetes tebu di suling dua kali. Setelah jadi ciu, di masak lagi, di tambah zat kimia kostik. Dari 200 liter campuran bahan akan menghasilkan 30 liter ciu setelah melewati tiga jam penyulingan. Ciu paling jelek kandungan alkoholnya berkisar 25 persen. Hasil suling ciu berwarna agak keruh. Setelah melewati saringan berlapis pasir, kain, dan kapas, ciu menjadi bening.

Di daerah Banyumas, ciu di buat dari bahan-bahan di antaranya gula merah, laru atau sisaproses pemasakan ciu, air serta tape singkong. Untuk setiap ‘resep’berisi campuran bahan pembuat minuman itu, mampu menghasilkan antara 35-40 liter ciu setelah

b. Tuak

Tuak adalah sejenis minuman yang merupakan hasil fermentasi dari bahan minuman/buah yang mengandung gula.Tuak,sering juga di sebut pula arak,adalah produk minunan yang mengandung alkohol.Bahan baku yang biasa di pakai adalah:beras atau cairan yang di ambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Iistilah tuak ini sendiri digunakan pada kawasan yang cukup luas di Indonesia, bahkan di Malaysia pun digunakan istilah tuak untuk menyebutkan minuman beralkohol tradisional yang berasal dari hasil fermentasi buah/biji-bijian.

Di Medan terkenal istilah lapo tuak, atau warung tuak. Tuak di daerah Sumatera Utara merupakan sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren Arenga pinnata (di Batak Toba) atau dari pohon kelapa (untuk di Medan dan sekitarnya). Hasil sadapan ini nanti ditempatkan pada sebuah bak tuak yang terbuat dari sejenis kulit kayu yang disebut raru. Pada raru inilah terjadi proses fermentasi menghasilkan minuman beralkohol yang disebut tuak. Di Tapanuli Utara, minum tuak di kedai tuak merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan di daerah Toba, menurut tradisi Batak Toba, wanita yang baru melahirkan anak perlu minum tuak untuk memperlancar air susunya dan berkeringat banyak guna mengeluarkan kotoran-kotoran dari badannya. Tuak juga kerapkali digunakan dalam upacara adat di sana.

upacara adat Dayak selalu hadir tuak yang terbuat dari hasil fermentasi beras.

Tuak di daerah Minahasa disebut saguer. Sejak keluar dari mayang pohon enau, tuak sudah mengandung alkohol. Kadar alkohol yang di kandung saguer bergantung pada cara menuai dan penggunaan penampung saguer saat menetes keluar dari mayang pohon enau. Semakin asam saguer berarti kadar alkoholnya makin tinggi. Di sejumlah daerah di Minahasa, petani tidak hanya mengambil saguer yang asam,tapi juga yang manis untuk dimasak menjadi gula aren.

c. Arak

Istilah arak sebenarnya sama pengertiannya dengan tuak, yaitu minuman yangmengandung alkohol hasil fermentasi. Beberapa daerah lebih banyak menggunakan istilah arak daripada tuak. Aarak dibuat dari fermentasi beras ketan(bisa ketan putih atau ketan hitam), kadar alkohol yang cukup tinggi setelah didistilasi, mencapai 50%, tanpa rasa,bening dan harum khas alkohol murni. Di beberapa tempat di Jawa Tengah, arak beras seperti ini di buat campuran pembuatan obat tarisional, jamu atau parem.

Arak Bali nomor satu biasanya berasal dari desa di Kecamatan Budakeling, Kabupaten Karangasem. Orang Bali tetap membutuhkan arak sebagai elemen penting dalam aca pesta minuman atau genjek. Genjek adalah pertunjukan seni yang dimainkan enam lelaki duduk yang duduk melingkar. Sebagian melantunkan tembang,sebagian lagi menirukan bebunyian alat musik. Dan yang pasti selama genjek, aliran arak tak boleh berhenti. Genjek biasanya menjadi bagian dalam upacara adat, seperti pernikahan, kelahiran anak, dan pelebon atau ngaben.

Ada juga yang disebut arak masak, terbuat dari beras ketan juga, kadar alkohol yang rendah, berwarna sedikit kemerahan dengan aroma khas, digunakan untuk memasak, terutama dalam masakan china, dikenal dengan nama ang ciu.

Masih ada lagi yang disebut arak obat, yaitu minuman beralkohol dari campuranberbagai hasil fermentasi, anggur, ketan hitam, dan beberapa ramuan obat tradisional. Salah satu merk paling terkenal adalah ‘Orang Tua’, bahkan sudah go international dengan kemasan eksklusifdan di tawarkan dalam penerbangan national flag carrier sebagai oleh-oleh berkelas.

Secara umum,alkohol di Indonesia mayoritas terbuat dari fermentasi tetes tebu(molasses). Molasses adalah hasil sampingdari pabrik gula yang tersebar di seluruh Indonesia. Molasses dari Indonesia cukup dikenal dunia karna kualitas tinggidan sangat bagus untuk fermentasi, yang disebabkan kadar gula yang masih tinggi setelah proses pembuatan gula.

Alkohol hasil fermentasi molasses inilah yang di jual di apotik menjadi alkohol pembersih luka, industri farmasi, industri kimia, industri ekstraksi, dan industri cat. Ada beberapa grade alkohol yang bisa disebutkan, yaitu PA(pro analysis) grade untuk keperluan laboratorium dan farmasi, kemudian industrial grade untuk industri kimia dan food grade untuk industi makanan. Singkatnya alkohol hasil fermentasai molasses inilah yang disebut alkohol produksi missal yang di buat di pabrik modern dan canggih dlm skala industri.

1. Penikmat Alkohol Impor di Jakarta

Di Jakarta sendiri banyak sekali tempa-tempat atau pojok untuk menikmati wine, baik red wine, white wine, sparkling wine, dessert wine, atau jenis minuman beralkohol yang lain. Banyak bermunculan kelompok-kelompok ekslusif penikmat hasil minuman fermentasi ini.

Di kota-kota besar lainya di Indonesia mulai bermunculan perkumpulan penikmat wine, sebut saja misalnya Jakarta wine society, Wine & Spirit Circle yang beranggotakan sekitar 1.000 orang, 30% anggotanya adalah orang Indonesia, International wine & Food Society Indonesia, hingga Surabaya wine food Society.

Melihat nama perkumpulan wine ini, jelas keliatan kemampuan ekonomi yang di atas rata-rata, dan paling tidak memiliki pendidikan yang cukup. Dugaan saya sementara, minimal komunitas ini adalah kaum terpelajar, dan rasanya cukup banyak yang lulusan luar negeri. Dengan contoh romance conte tahun 1996, di Jakarta dengan be masuk, pajak dan PPN, harganya bisa mencapai Rp80 juta rupiah,jelas bukan merupakan ‘mainan’ sembarangan.Sementara untuk para pemula yang bingung menentukan selera, jenis dan rasa wine, tersedia wine kisaran harga Rp80.000 sampai Rp100.000-an yang bisa di sajikan, dijelaskan dan diajarkan oleh pakar di tempat-tempat para penikmat wine berkumpul. Bahkan pramusaji di sana bisa menjelaskan dengan fasih.

Masih belum disebut, seperti rhum cognac, champagne,vodka, bourbon, tequila, caipirinha, gin, whisky, bailey’s, jenever, berenburg, dan jenis lain spirits serta liquor yang juga merupakan menu tambahan dari white wine dan red wine.

Dengan posisi seperti ini,kelompok ini bukan merupakan potensi masalah kekerasan yang di akibatkan alkohol, kejahatan, mabuk-mabukan, dan sebagainya. Mereka meminunminuman hasil fermentasi ini adalah untuk dinikmati, dihayati, dipelajari, dan untuk menujukan status sosial,kelas dan prestise, seperti dalam teori Maslow tentang kebutuhan pokok manusia.

2.3.2 Minuman Beralkohol dan Agama

Ada beberapa agama di belahan muka bumi ini, dan setiap agama memiliki perbedaan pendapat mengenai alkohol. Berikut ini beberapa pandangan agama mengenai minuman keras:

A. Minuman Beralkohol dalam Pandangan Islam

Suatu hari terjadi sebuah diskusi seorang arab dengan orang Yunani yang bernama Yiannis;pemilik agen perjalanan di Athena. Yianis bertanya mengenai falsafah hidup orang muslim. Orang Arab menjawab bahwa setiap mislim berpedoman pada AL-QURAN.singkat cerita, akhirnya diskusi mereka sampe pada masalah alkohol. Yiannis bertanya kenapa alkohol haram bagi orang Islam. Saya mendengar jawaban bahwa alkohol merusak manusia. Lalu dia bertanya lagi, “darimana Muhammad tahu bahwa alkohol merusak bagi manusia?”

Orang arab kemudian menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. Adalah seorang buta huruf dan tidak pandai baca.Larangan bahwa alkohol haram termaktub dalam AL-QURAN,dan bukan hokum yang di buat-buat oleh Rasulullah saw.

Penjelasan lebih jelas tentang konsep ini di paparkan oleh Alnofiandri; seorang mahasiswa tingkat master dari Universitas AL-AZHAR di Kairo. Beliau memaparkan dalil-dalil tentang minuman beralkohol dalam pandangan islam.

a. Definisi Khamar

Khamar adalah bahasa arab untuk sebutan minuman beralkohol. Secara etimologi berarti sesuatu yang bersifat menutup dan menghalangi. Dalam syariat islam kita mengenal istilah khimar yang berfungsi sebagai kain penutup bagian kepala wanita. Begitu juga dengan khamar yang menutup akal dan pikiran manusia. Umar Bin Khattab dalam sebuah khotbah menyebutkan “khamar adalah sebuah yang menutupi akal dan pikiran”. Menurut Fatwa MUI tahun 2003, segala jenis bahan yang memabukkan, yaitu menyebabkan hilang kesadaran atau menutup akal, digolongkan sebagai khamar. Segala bahan yang tergolong khamar hukumnya haram dikonsumsi, sekaligus tergolong najis. Oleh karna itu penggunaan khamar sebagai campuran bahan pangan meski dalam jumlah sedikit tetap di haramkan. Berdasarkan definisi tersebut, minuman beralkohol jelas termasuk ke dalam kelompok khamar.

b. Hikmah di Balik Pengharaman Khamar

Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan terhadap kebaikan manusia dari segala hal yang membahayakan dirinya, baik melalui factor internal maupun factor eksternal. Karena itu, diharamkan bunuh diri,meminum khamar, memakan daging babi, berjudi,dan sebagai nya. Apabila kita mengakaji tujuan utama maqashid syari’ah dari syariat islam semuanya akan berporos pada 5 sendi utama, yang sangat berperan penting dalam kelangsungan kehidupan manusia dan merupakan kebutuhan primer semua masyarakat.

Lima tujuan itu adalah;

1.Menjaga agama, implementasinya dengan haram murtad dan mengharamkan segala hal yang mrngekang kebebasan seseorang untuk berkeyakinan dan berakidah;

2.Menjaga jiwa, yang kita temui dari undang-undang “hudud”bentuk plural dalam islam;

3.Menjaga akal, dapat kita lihat dari pengharaman khamar;

4.Menjaga kehormatan, akan terbaca dari pengharaman tindak dan kalimat yang menjatuhkan harga diri orang lain, seperti menuduh zina, berbuat zina, dan lain-lain;

5.Menjaga harta, dengan pengharaman melakukan pencurian dan sebagainya.

Hudud: Hukuman terhadap pelanggaran tertentu yang di tentukan oleh ALLAH swt.lengkap dengan hukuman dan kadar hukumannya. Seperti hokum potong tangan bagi pencuri.

Mengulas tentang akal dan hubungannya dengan 4 poin lain kita akan mendapati sebuah hubungan mata rantai yang saling berkaitan dan merugikan.

Kita meyakini bahwa akal merupakan sebuah nikmat terbesar yang di anugerahkan kepada manusia. Akal merupakan sebuah permata berharga yang di titipkan pada mahluk agar mereka mampu membedakan yang halal dengan yang haram,yang baik dan buruk,antara yang sehat dan sakit, dan sebagainya. Dengan akal manusia mampu memahami dan melaksanakan taklif (kewajiban) syariat kepada mahluknya. Ketika seseorang meminum sesuatu yang memabukkan maka akal akan pergi dari pemiliknya. Saat itu kita akan mendapati bahwa, “Keberadaan manusia seolah tiada”, bak orang gila. Alam hayal seolah nyata. Mereka bermain dengan mimpi dan khayal. Rasa malu telah raib entah kemana?

Seseorang yang sedang mabuk bisa saja melakukan hal-hal yang meyebabkan dia keluar dari agamanya. Tanpa disadarinya dia bisa saja mengucapkan hal-hal yang kafir.

Dalam sejarah Islam, ada sebuah kisah masyhur yang terjadi di masa-masa awal peringatan bahaya khamar, sebelum akhirnya Allah mengharamkannya. Kala itu seorang sahabat Rasulullah saw yang kaya bernama Abdurrahman bin auf meminum khamar bersama beberapa orang sahabat lainnya, saat waktu sholat sudah tiba mereka mendirikan sholat.

Orang yang mabuk tidak akan segan-segan untuk mencuri, membunuh,melakukan zina,dan berbagai criminal lainnya.karna tidak ada lagi akal yang membuat di berfikir intuk dirinya dan memikirkan orang lain. Yang ada baying-bayang kesenangan semu yang mengawang tanpa ujung. Sangat waja bila Rasulullah saw. Mensinyalir bahwa khamar adalah “induk segala kekejian”. Khamar akan membuat orang berpaling dari ALLAH, menghalangi manusia dari shalat, menutup hati dari cahaya hikmah. Perbuatan setan yang menyebabkan berbagai kerugian pada diri dan harta, sumber kebencian, permusuhan dan kerusakan di muka bimi, dan masih banyak lagi kerugian akibat khamar.

c. Pandangan Syariat Terhadap hokum Khamar

Menilik kilas balik sejarah syariat pengharaman khamar, akan kita temukan bahwa khamar merupaka sebuah kebiasaan yang sudah mendarah daging pada masyarakat Arab dan masyarakat dunia umumnya pada waktu turunnya pelarangan khamar. Kamar merupakan sebuah minuman kebanggaan yang biasa di suguhkan saat menjamu tamu,hari-hari besar dan perayaan-perayaan yang diadakan oleh para pembesar atau pun masyarakat biasa. Hal ini membuat umat merasa sulit meninggalkan khamar sekaligus. Karna itu ALLAH mengharamkan khamar sesuai tabiat manusia, perlu proses yang melewati beberapa fase sehingga meninggalkan khamar terasa ringan bagi mereka. Khamar di haramkan berdasarkan al-Quran hadis Rasul saw. Dan ijmi (consensus) umat Rasulullah saw.

d. Khamar dalam perspektif al-Quran

Melihat kenyataan umat yang sudah demikian candu, maka syariat pengharaman kkhamar turun secara berangsur-angsur melalui beberapa fase;

Fase pertama : Allah mengisyaratkan secara eksplisit bahwa khamar itu tercela:

Fase kedua : Allah menjauhkan mereka dari khamar dengan menjelaskan bahayanya Yang lebih besar daripada manfaatnya

Fase ketiga : Membatasi waktu mengkonsumsi khamar

Fase keempat : ALLAH menjelaskan bahwa khamar adalah najis yang merupakan Perbuatan setan.

Dari fase pengharaman khamar ini dapat kita ambil pelajaran sebuah metode dakwah: bahwa perlu adanya fase-fase tertentu dalam menyampaikan dakwah kepada orang lain. Hasil penelitian para ahli neurologist bahwa individu yang mengonsumsi alkohol secara rutin selama bertahun-tahun akan mengalami kerusakan pada sel-sel otaknya. Bahaya alkohol dari segi kesehatan akan kita bahas dalam bab selanjutnya.

e. Khamar dalam perspektif sunah

Dalam kitab shahih Muslim yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dijelaskan: Bahwa Rasulullah saw bersabda: “ Barang siapa yang minum khamar di dunia, kemudian dia tidak bertaubat, maka Allah haramkan baginya khamar di akhirat.”

Dalam kitab shahih Muslim yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah dijelaskan: semua yang memabukkan adalah haram, dan Allah telah berjanji kepada setiap orang yang meminum khamar akan memberinya minum pada hari kiamat nanti dari thinah al-khabal.thina al-khabal adalah keringat penduduk neraka atau perasan keringat penduduk neraka.

Dalam musnad Ahmad dengan sanad yang shahih bahwa Rasulullah saw bersabda: “Tiga golongan yang tidak akan masuk surga; pecandu khamar, orang yang memutuskan silaturahmi, dan orang yang membenarkan sihir. Dan barang siapa yang mati dalam keadaan candu khamar, Allah akan meminumkan kepadanya dari sungai ghuwaithah. Mereka bertanya : apa itu sungai ghuwaithah? Rasulullah saw. Menjawab: air yang keluar dari kemaluan orang-orang yang berzinah mengganggu penduduk neraka karena bau busuk kemaluannya.

f. Kadar khamar yang diharamkan

Untuk menerapkan hukuman terhadap para peminum khamar harus dipahami dulu kadar khamar yang diharamkan. Mayoritas ulama menyatakan haram atas semua jenis minuman yang memabukkan, banyak atau, pun edikit. Dalilnya sebagai berikut.

1. Dalam Shahih Muslim dari Hadis Ibnu Umar bahwa Nabi saw bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah khamar itu haram” dari hadis ini jelas bahwa setiap yang memabukkan adalah haram dan teks hadis tidak menjelaskan kadarnya.

2. Hadis Jabir bin Abdullah yang diriwayatkan secara marfu’ bahwa Rasul saw bersabda: setiap memabukkan dalam kadar banyaknya, maka dalam sedikitnya juga haram.

3. Dari Hadis Saad bin Abi Waqqash beliau berkata Rasul saw melarang dari sedikit minuman yang menyebabkan mabuk ketika diminum dalam kadar yang banyak.

4. “ Minuman apa pun kalau dalam bentuk banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun adalah haram.”

(Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmizi)

Masih banyak lagi hadis-hadis tentang masalah ini dan tidak boleh menyimpang dari hadis-hadis ini sebagai pembenaran terhadap khamar.

g. Alat untuk menghukum peminum khamar

Setelah menentukan jenis hukumannya, ulama juga berbeda pendapat apakah hukuman dilaksanakan dengan cambuk ataukah dengan pelepah kurma atau alat-alat lain?..

Ada yang berpendapat hukuman dengan cambuk. Sebagian lain berpendapat dengan apa saja seperti dengan pukulan tangan, sandal, pakaian, pelepah kurma, dan sebagainya.

Menurut imam Nawawi: “Hukum asal cambuk itu dilakukan dengan pelepah kurma, dengan sandal, dengan pakaian dan boleh juga dengan cambuk.” Boleh melakukan dengan cambuk bagi sebagian pecandu minuman yang sulit disadarkan. Dan bagi mereka yang lemah, cukup dipukul dengan pakaian dan yang lain sesuai kondisi mereka yang lemah.

h. Khamar dan Dunia Medis

Dalam perkembangan teknologi kedokteran banyak hal yang ditemukan sebagai obat terhadap penyakit. Di tengah masyarakat pun banyak cara tertentu dalam mengobati penyakit. Obat-obatan yang digunakan ada yang bersumber dari benda-benda haram, najis, dan menjijikan. Setelah mengkaji khazanah fisik Islam, ulama membolehkan menggunakan barang-barang haram dan barang najis sebagai pengobatan dalam kondisi darurat saja jika tidak ada pengganti lain. Hal ini termasuk dalam pengecualian yang disebut dalam al-qur’an. Karena mengkonsumsi barang haram dalam kondisi ini adalah berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupyang merupakan salah satu tujuan sya’riat (Maqashid Syariah) “menjaga jiwa” seperti yang dipaparkan di awal. Hal ini juga di qiyas kan dengan bolehnya memakai sutra bagi laki-laki dalam pengobatan penyakit kulit. Seperti sudah dipahami juga bahwa dalam dunia kedokteran jenis pengobatan dan penanganan pasien tidak bisa terlepas dari benda-benda haram dan najis.

Dalam pendapat yang lebih kuat di kalangan para ulama, bahwa mayoritas mereka mengharamkan penggunaan khamar dalam keperluan medis. Dalil mereka sebagai berikut:

1. Dari Alqamah bin Wa’il dari ayahnya Wa’il al Hadhramy bahwa Thariq bin Suawid al Jafy bertanya kepada Rasulullah saw tentang khamar. Rasulullah melarangnya atau membenci untuk membuat khamar. Kemudian beliau berkata;”Saya membuatnya hanyalah untuk kepentingan pengobatan.” Rasulullah saw mwnjawab;” Khamar itu bukanlah sebagai obat, tetapi khamar itu adalah penyakit.” (HR.Muslim)

2. Dari Abi Hurairah ra. Beliau berkata: Rasulullah saw melarang untuk berobat dengan benda-benda najis. (HR.Hakim dalam kitab “Mustadrak”)

Imam Hakim mengomentari bahwa najis yang dimaksudkan dalam hadis ini adalah khamar. Senada dengan itu, Ibnu al Arabi menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan najis dalam hadis ini adalah khamar. Karena khamar itu adalah penyakit bukanlah obat seperti seperti yang dikabarkan oleh Rasulullah saw.

3. Berobat dengan menggunakan khamar tidak boleh. Karena berobat dengan khamar termasuk dalam kategori memanfaatkan khamar, sementara memanfaatkan khamar itu haram dalam segala sisi. Dan tidak bisa dikategorikan pengobatan dengan khamar itu sebagai kondisi darurat.

4. Membolehkan menggunakan khamar dalam pengobatan akan menyebabkan orang-orang mencari legalisasi bukti penguat ubtuk membolehkan menggunakan khamar dalam pemenuhan syahwat dan hanya sekedar mencari kenikmatan belaka.

i. Penggunaan khamar dalam komposisi (formulasi) obat-obatan

Dalam dunia medis khamar dipakai sebagai salah satu komposisi obat-obatan, seperti sebagai pelarut zat-zat efektif yang menjadi bagian dari obat tersebut atau sebagai antisipasi berkembangnya bakteri dalam obat tersebut. Dalam kondisi ini boleh saja menggunakan obat yang mengandung khamar dalam komposisinya dengan syarat dalam kondisi darurat, seperti dalam kondisi berikut:

1. Tidak menemukan obat-obat yang halal selain komposisi obat-obat yang mengandung khamar.

2. Tidak menemukan bahan yang dibolehkan yang mampu berperan, seperti pengaruh khamar dalam komposisi obat.

3. Mempunyai prasangka yang kuat bahwa mwnggunakan obat ini akan membantu dam pengobatan orang sakit.

4. Boleh menggunakan obat-obatan ini atas lisensi dari seorang dokter muslim yang dikenal adil (dokter yang tidak berani melakukan dosa besar dan juga tidak kontinu melakukan dosa kecil) dan ahli dibidangnya. Atau pasien mempunyai kepakaran dalam dunia medis dan mengetahui bahwa pada obat-obat yang mengandung komposisi khamar dan mampu menyembuhkan penyakitnya.

5. Boleh menggunakan hanya sekedar ukuran lazim dalam pengobatan, tidak boleh lebih.

Meskipun sudah diberikan beberapa syarat untuk membolehkan mengonsumsi obat-obatan ini akan tetapi dianjurka kepada para spesialis kedokteran untuk mencari solusi alternative selain khamar yang memiliki daya obat yang sama. Diharapkan tidak lagi menggunakan benda-benda najis dalam pengobatan yang juga memudharatkan menusia seperti yang disinyalir oleh Nabi saw. Bahwa khamar itu bukanlah obat melainkan penyakit.

B. Minuman Beralkohol dalam Pandangan Kristen dan Khatolik

Sama halnya dengan agama Yahudi, agama Kristen dan Katolik mempersembahkan minuman beralkohol dalam ritualagama. Ritual yang disebut Eucharist menyediakan roti dan minuman anggur untuk dikonsumsi bersama. Bagi agama Kristen dan Katolik, minuman anggur merah mewakili darah jesus.

Dari hasil wawancara dengan beberapa orang agama Kristen dan katolik, mereka memperbolehkan minuman yang mengandung alkohol sepanjang tidak mabuk dan merugikan. Namun ada pendapat lainnya yang mengatakan penyalahgunaan minuman beralkohol adalah dosa.

Hingga kini di dalam acara-acara keagamaan Kristen dan Katolik di gereja menghidangkan minuman anggur merah dalam jumlah sedikit.

Beberapa contoh dalam alkitab orang-orang yang menyalahgunakan alkohol dan juga akibatnya serta larangan untuk tidak meminumnya.

1. Korintus 6:10

“ pencuri orang kikir, pemabuk,pemitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Tuhan.”

2. Amsal 23:31-33

“Janagn melihat kepada anggur,kalau merah menarik warnanya dan mengkilau dalam cawan yang mengalir masukdengan nikmat.”

“Tetapi kemudian memangut seperti ular dan menyemburkan bisa seperti beludak.” “lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.”

3. Seorang harus menjauhkan dirinya dari minuman beralkohol (Bilangan 6:3)

4. Asa, raja Yahuda tewas terbunuh setelah memabukkan diri (1 Raja-raja 16:8-100

5. Ahasywerosh, “ riang gembira hatinya karena minum anggur (mabuk karena anggur beralkohol) sehingga menyuruh ratu Wasti permaisurinya untuk menunjukkan kecantikannya (dalam keadaan tidak wajar) di depan umum (Ester 1:10-19).

6. Jangan di cobia minuman yang memabukkan (Amsal 23:31)

7. Beberapa ayat Alkitaab lain yang anda bisa baca mengenai alkohol dan akibatnya, yaitu Ayub 1:18,19;1Raja 20:13,21;2 Samuel 11:13,21; Ulangan 21:20;20:2-6; Amsal 4:17; 20:1; 21:17; 23:21; 23:7,8, 29,30;31:6,7; Pengkhotbah 2:3; Yesaya 5:11,12,22; 24:9;28:1;56:12; Hosea 4:10-11; Habakuk 2:15; Nahum 1:10;1 Timotius 3:3,8.

C. Minuman Beralkohol dalam Pandangan Agama Buddha

Dalam agama Buddha di jelaskan oleh penganutnya bahwa sepanjang tidak mabuk, maka meminum alkohol tidak berdosa.

“Menjauhi melakukan kejahatan, menghindari minuman keras, tekun melaksanakan dharma, itulah itulah berkah utama” (Paritta Suci,30). “Aku bertekad akan mellatih diri menghindari minuman keras yang dapat melenyapkan lemahnya kesadaran.” (Paritta Suci,24).

Sang Buddha menasihati sigala (Sigalovada Sutta) bahwa ada 6 saluran pemborosan untuk menghamburkan kekayaan. Seorang umat Buddha harus menghindar dari:

1. Kegemaran akan minuman keras

2. Berkeliaran di jalan tanpa kenal waktu

3. Sering berpelisir

4. Gemar berjudi

5. Bergaul dengan orang jahat

6. Kketagihan akan kemalasan (malas bekerja)

Dalam hal pertama, sang Buddha berkata “O, sigala, ada 6 akibat buruk dari kegemaran akan minuman keras, di sebabkan oleh ketagihan dan ketidaktahuan, yakni:

1. Harta bendanya segera habis.

2. Menimbulkan pertengkaran.

3. Mudah di serang penyakit.

4. Mendapat reputasi buruk.

5. Mendapat rasa malu.

6. Kecerdasan menurun.

D. Minuman Beralkohol dalam Pandangan Hindu

Meminum alkohol dalam pandangan hindu adalah berdosajika mengakibatkan kerusakan dan mabuk hilang ingatan.

Slokantara, Sloka 16

“ membunuh Brahma, meminum minuman keras, mencuri emas, memperkosa gadis perawan dan bunuh guru, ini dinamai dosa besar (malapetaka).”

Bhagnvad Gita XVI. 16

“Terkecoh oleh berbagai macam pikiran, terperangkap oleh jarring pikiran yang membingungkan, tersesat kedalam pemuasan nafsu mereka jatuh dalam neraka yang menjijikan.”

E. Minuman Beralkohol dalam Pandangan Kong Hu Chu

Mengzi Jilid IV B Li Lo 30.0. Mengzi menjawab,”yang dianggap tidak berbakti pada jawab ini ada lima hal;

1. Malas keempat anggota tubuhnya dan tidak memperhatikan pemeliharaan terhadap orang tua.

2. Suka berjudi dan mabuk-mabukan serta tidak memperhatikan pemeliharaan terhadap orang tuanya,

3. Tamak akan harta benda, hanya tahu istri dan anak sehingga tidak memperhatikan pemeliharaann terhadap orang tuanya,

4. Hanya menuruti keinginan mata mata dan telinga sehingga memmalukan orang tua.

5. Suka akan keberanian dan sering berkelahi sehingga membahayakan orang tua.

2.4 Kisah Para Pecandu Alkohol

Di dalam salah satu Negara bagian eropa, suatu hari pada musim panas, ditepi pantai tampak seorang laki-laki sedang berlibur. Dari raut wajahnya, dapat di perkirakan usia laki-laki tersebut lebih dari 50 tahun. Postur tubuhnya gemuk, perutnya bunsit, bagian tengah kepalanya sudah gundul, hanya beberapa helai uban yang tersisa di kepalanya itu. Lantaran tingkahnya agak janggal, ia menjadi pusat perhatian orang-orang di sekelilingnya. Waktu itu ia hanya memakai celana renang. Sambil berdiri ia berusaha memakai bajudengan cara merentangkan kedua lengannya, seperti orang yang hendak memakai kemeja. Ternyata bukan kemeja yang di pakainya, tapi celana panjang. Lalu, bersusah payah ia berusaha kembali menyarungkan lengannya kedalam celana panjang yang di sangkanya kemeja itu. Tentu sukar memakai celana panjang yang di anggap kemeja. Akhirnya seorang pemuda menghampirinya, membantu mengambil kemejanya. Dan menyarungkannya ke badan laki-laki paruh baya itu. Tampaknya ia tidak bisa membedakan antara kemeja dengan celana panjang, karenaa ia sedang dalam keadaan mabuk.

Peristiwa kecil tersebut hanya saalh satu dari sekian banyak kasus akibat konsumsi alkohol berlebihan. Berdasarkan data WHO, masyarakat Eropa bagian baratlebih banyak mengonsumsi alkohol, sementara masyarakat yang paling sedikit mengonsumsi alkohol perorangnya di temukan di Negara-negara bagian selatan Asia. Sebaliknya, China, Amerika dan Rusia-berdasarkan jumlah populasi penduduknya-merupakan Negara konsumen alkohol terbanyak di dunia.

Resolusi lembaga kesehatan dunia (World Health Assembly) nomor 58 tahun 2006 tentang intervasi guna mengurangi korban-korban alkohol, meliputi bantuan komprehensif pelayanan kesehatan umum akibat konsumsi alkoholyang telah menimbulkan anyak korban. Resolusi itu di tindak lanjuti melalui pertemuan WHO di Jenewa, Swiss, November 2008. Pertemuan difokuskan pada masalah ekonomi sebagai sumber potensial yang dapat mengurangi bahaya penggunaan alkohol, berkaitan dengan aturan produksi, distribusi dan pengadaan minuman beralkohol, praktik pemasarannya dan mekanisme harganya.

Nama jenis minuman beralkohol

Jumlah kalori

1 pint bir atau 500 ml bir

180-300

1 vodka dan orange jus

140

1 gin atau tonic

140

1 whisky dan dry ginger

145

1 rum dan coke

145

1 gelas anggur putih

85

Sebagai barang produksi dan di konsumsi, alkohol tidak memiliki kandungan nutrisi, vitamin dan mineral. Karena alkohol, sekitar 3.500 kalori dalam tubuh akan menghasilkan setengah kilo lemak jahat.

Di Luxemburg setiap orang mengonsumsi minuman beralkohollebih dari 15,5 liter dalam satu tahun. Pajak minuman alkohol di negeri itu sangat murah sehingga berbagai jenis alkohol dapat di beli dengan harga murah pula. Di Eropa karena alkohol menjadi salah satu bagian dari budaya kuliner, telah menjadikan kawasan itu menempati rangking tertinggi dalam konsumsi alkohol dunia. Sementara itu, di Amerika Serikat-negara yangsangat ketat menerapkan peraturan tentang batas umur meminum alkohol-di peroleh data, 8,6 liter alkohol di konsumsi setiap orang dalam satu tahun. Amerika berada di urutan ke-33 konsumsi alkohol menurut data WHO tahun 2003.

Hasil penelitian WHO tahun 2007 di 12 negara tentang alkohol dan kecelakaan. Di temukan bahwa dari 1,8 juta kematian penduduk dunia setiap tahunnya akibat alkohol. Setengah dari jumlah kematian tersebut akibat kecalakaan di saat korban mengonsumsi alkohol.

Sebagian besar korban alkohol berasal dari masyarakat kalangan bawah. Sebab, seperti di Indonesia misalnya, berita tentang korban alkohol dari golongan atas jarang di publikasikan. Berikut ini saya akan menceritakan kisah beberapa pecandu alkohol di berbagai Negara.

A. Indonesia

Di Indonesia, pelanggaran minuman keras sudah di atur oleh peraturan daerah (perda) pada masing-masing wilayah. Seperti telah di kemukakan di bagian awalkarya tulis ini bahwa secara sosiologis, konsumsi minuman beralkohol di Indonesia, di latarbelakangi oleh adat istiadat dan kebiasaan di komunitas mereka. Di sejumlah daerah, penghasilan penduduk bergantung pada penjualan tuak, air nira, brem atau yang di sebut “anggur baras”, ciu bekonang, lapen Yogyakarta, ballo atau bir toraja, kamput Medan, arak, saguer, cap tikus, dan lain-lain.

Ada beberapa penyair dan sastrawan Indinesia yang menjadi pecandu alkohol. Chairil Anwar, sastrawan penulis puisi ‘aku’ yang banyak di kagumi orang adalah pemabuk. Saut situmorang, sastrawan Indonesia pecandu minuman beralkohol jenis bir. Walaupun menetap di Yogyakarta, saut tidak suka minum lapen. “Saya tidak suka lapen, rasanya sepeerti minyak tanah,” begitu tulisnya melalui e-mail. Beliau bersedia memberikan puisinya tentang bir untuk di cantumkan dalam tugas ini. Puisi berjudul ‘Malam Cikini’ berikut ini menggambarkan keakrabannya dengan bir.

Malam Cikini

Ribuan panah

Hujan

Menghambur

Dari langit

Malam

Melukai

Wajah aspal

Di botol birKu-

Tuhan telah mati!

Jakarta, April 2002

a. Kisah A’a di Bandung

Seorang mantan pecandu alkohol-yang bahkan sampai minum minyak tanah-bersedia membagi pengalamannya tentang minuman keras. Sebut saja namanyya A’a (bahasa Sunda; Abang), sebab ia tidak bersedia nama aslinya di cantumkan dalam tugas ini. Berikut penuturannya:

Saya kenal alkohol sejak tahun 1998 saat duduk di bangku kelas satu SMA. Minuman keras (miras) pertama yang saya minum mereknya “intisari”, salah satu brand miras kelas rendah. Harga satu botolnya hanya Rp. 5.000. Pertama kali minum pahit sekali di mulut, tapi setelah merasakan efek sensasinya, saya ingin mencobanya lagi, dan lagi. Selanjutnya hampir setiap malam minggu kalau kumpul-kumpul dengan teman SMA, saya pasti yidak lepas dari miras murahan. Saya pilih minuman murahan karena keadaan ekonomi keluarga juga pas-pasan.

Ketika di kelas 3 SMA, saya penggerak kegiatan yang melibatkan miras bersama teman lain. Kebiasaan kami minum di malam minggu sampai teller tidak pernah berhenti. Pada masa itu miras mudah sekali di peroleh, dapat di beli di kios rokok sekitar daerah tempat tinggal saya. Bahkan pedagang jamu pinggir jalan juga menyediakan miras. Lantaran sudah berlangganan, pedagang tidak pandang bulu, pembelinya anak SMA berseragam sekolah pun tetap dilayaninya. Tapi kini, di daerah saya, kios-kios penjual miras sudah sering di sweeping oleh aparat.

Selain miras, kami juga menggunakan weed, bahasa kalangan kami untuk menyebut nama lain dari ganja. Di masa itu, peredaran nakotika jenis ini sama dengan peredaran miras yang begitu bebas. Peredarannya bisa masuk kedalam lingkungan sekolah sehingga waktu itu prinsip saya 3M; murah, mabok, muntah.

Peristiwa yang cukup memalukanpernah terjadi sewaktu kami merayakan tahun baru di sebuah villa. Waktu itu saya sedang mabuk berat, seorang teman yang usil karena mungkin waktu itu saya mabuknya menggangu yang lain-menuangkan minyak tanah kedalam gelas saya, dan saya mengira itu vodka. Dalam keadaan tidak bisa berfikir normal, saya telan habis isi gelas itu. Tak lama kemudian, saya pingsan. Dua hari saya tidak bisa makan karena mual dan sakit perut luar biasa.

Selain kejadian itu, masih ada pengalaman buruk yang hampir merengut nyawa saya. Dalam kondisi mabukmabuk saya mengendarai sepeda motor, berboncengan dengan teman. Saya ngebut, saking ngebutnya saya lepas kendali dan hampir saja menabrak tembok jalan tol yang hanya jaraknya beberapa meter dari motor saya.. untunglah teman saya sadar ketika motor saya hendak menabrak tembok itu, ia segera menjatuhkan diri sambil mendorong sepeda motor kea rah kanan jalan, dan kami berdua selamat.

Selepas SMA, perilaku negative yang sangat tidak dianjurkan initerus berlanjut, bahkan makin parah. Saya benar-benar menjadi pecandu alkohol. Kebiasaan buruk ini berlanjut karena di tempat kuliah saya bergaul dengan mahasiswa yang memang doyan minum. Saya sering bermalam di kos teman di wilayah dago. Setiap malam kegiatan kami hanya minum miras, kami mulai membuat oplosan sendiri; vodka, bir, Kratindaeng, dan Buavita, atau yang bisa di sebut pletox.

Karena oplosan yangsaya buat dianggap berkualitas, maka teman-teman yang hendak minum selalu undang saya. Bukan hanya mahasiswa, ada pula mahasiswi yang senang minum. Waktu itu saya senang sekalikarena bisa minum gratis, sebab mahasiswa yang berasal dari keluarga kaya sering membeli minuman liquor impor yang harganya mahal.

Orang tua saya dirumah tidak mengetahui kebiasaan buruk saya itu. Sepanjang kuliah saya hasilnya baik-memang IPK saya selalu diatas 3 sepanjang semester-tidak akan menjadi masalah sehingga saya merasa berhak untuk menegak minuman keras. Yang ada dalam pikiran saya waktu itu adalah “saya kuliah, yang penting lulus, minum jalan terus”.

Setelah lulus D-3, saya jarang dating ke kampus sehingga jarang pula bertemu dengan teman-teman kos. Pada saat itulahfrekuensi minum mulai berkurang, dan saya mendapat pekerjaan menjadi penjaga tempat penyewaan multiplayer games di dekat rumah. Sesekali saya masih minum, tapi lama-kelamaansaya tidak kuat lagi. Dahulu sebotol VSOP bisa saya habiskan dalam beberapa tenggakan saja, tapi lama-lama perut saya mulai tidak bersahabat bila memasukkan alkohol. Saya tersiksa sekali akibat rasa sakit di perut, juga tersiksa oleh perasaan ingin minum, lantaran sudah kecanduan.

Singkat cerita, sekitar dua tahun lalu, saya bertemu dengan teman-teman kuliah D-3, para pecandu alkohol. Kami merayakan reuni itu dengan pesta miras hingga teler. Dalam kondisi mabuk itu, entah saya bermimpi atau berhalusinasi, rasanya seorang lelaki tua menghampiri saya dan berkata “ Gues ereunan saacan paeh!” (sudah berhentilah sebelum mati!) keesokan harinya saya bangun dan langsung pulang kerumah. Saya mendapati ibu sedang menangis, ia bilang “Si Bapak bermimpi kamu minum-minuman”. Ibu hanya mengucapkan satu kalimat itu. Saya tidak bisa bicara. Lidah saya rasanya kelu. Sejak itulah saya bertekad berhenti minum.

Awalnya sulit sekali untuk berhenti total. Saya sering mencuri waktu untuk sekedar minum bir. Satu tahun berlalu sayameninggalkan minuman keras. Beberapa hari terakhir saya tahu bahwa korban tewas karena minum alkohol oplosan. Dulu saya sering minum alkohol murahan, untung saya tidak mati. Ternyata tuhan tidak masih saying kepada saya. Teman-teman yang dulu sering minum bersama saya, sekarang lambungnya rusak.

Melalui e-mail A’a mengatakan hingga saat ini ia asih menghadapi betapa beratnya perjuangan untuk tidak menyentuh alkohol lagi. Motivasinya berhenti minum miras timbul dari diri saya sendiri setelah melihat ibunya menangis. Pendidikan agama sudah di tanamkan oleh orang tuanya sejak kecil. A’a menjadi kecanduan akibat pergaulan dengan teman-teman saat sesame pecandu miras. Uang untuk membeli miras berasaldari uang saku sekolah pemberian orang tua. Biasanya ia membeli miras dengaan cara patungan dengan teman-temannya, lalu kemudian menikmati minum, mabuk bersama.

B. Rusia

Tulisan mengenai seluk-beluk alkohol dan tentang para pecandu alkohol di Rusia di tulis oleh Rina K. Septivani D., wanita asal Indonesia mantan flight coordinator yang menikah dengan laki-laki warga Rusia dan telah menetap di Negara asal vodka itu sejak tahun 2004.

Rusia di kenal sebagai Negara vodka, meskipun tidak ada yang pasti siapa sebenarnya yang menemukan vodka dan Negara mana yang pantas di sebut Negara asli pembuat vodka itu. Di Rusia banyak sekali pembicara dan leluconmengenai vodka. Jika kita mengunjungi tempa-tempat yang ramai sudah pasti akan bertemu dengan para pemabuk yang memegang sebotol vodka di tangan mereka. Di media massa banyak sekali pemberitaan mengenai beragam cerita tentang orang-orang mabuk karena vodka.

Kasus yang paling terkenal adalah salah satu mantan presiden Rusia, Boris Yeltsin, yang sering tampil mabuk di depan umum. Ia sering melakukan hal lucu atau melakukan di depan kamera, terutama dalam sejumlah acara di dalam negeri. Beberapa rekaman televisi memperlihatkan Yeltsin berjalan salah arah, menggoda tamu-tamu wanita, menari sembarangan dan tingkah laku berlebihan lainnya.

Saat ini kematian karena minuman keras menjadi salah satu penyebab terbesar berkurangnya jumlah penduduk di Rusia. Setiap tahun jumlah penduduk Rusia yang meninggal dunia lebih banyak dari jumlah penduduk yang lahir. Itu karena minuman keras.

a. Petani dan Peternak Mabuk

Pada zaman dahulu, sebagian besar pekerjaan masyarakat Rusia adalah petani laddang dan peternak. Musim dingin yang panjang di Rusia menyebabkan masa kerja sejak musim tanam hingga panen sangat pendek. Dalam satu tahun, hanya sekitar enam bulan dapat digunakan untuk bercocok tanam. Enam bulan sisanya tidak ada yang bisa di kerjakan diladang yang penuh tumpukan salju sehingga banyak petani yang menganggur. Petani yang kreatif mulai membuat kerajinan tagan, memperbaiki rumah, merawat hewan peliharaan, dan aktifitas lainnya, sedangkan petani yang malas hanya pergi kesana kemari, berkumpul untuk bercerita, di selingi minum vodka hingga mabuk. Karena mereka sering berkumpul dan terus menerus minum vodka akhirnya mereka menjadi pemabuk berat.

Hal yang sama masih terjadi saat ini di pedesaan Rusia. Di daerah perkotaan, para pemabuk bermunculan lantaran beratnya beban hidup dan minimnya penghasilan. Kehilangan penghasilan, kemiskinan, masalah rumah tangga, gagal dalam karir, patah hati meripakan factor pemicu banyak orang untuk jadi pemabuk. Bagi mereka, mabuk bisa membuat lupa pada semua masalah. Tapi, sebagian orang Rusia tidak mudah mabuk karenamereka tahu bagaimana caranya minum vodka sebanyak mungkin, tapi tidak mengakibatkan mabuk. Biasanya mereka minum vodka sambil makan acar mentimun yang asam, ikan yang diasap atau di keringkan.

2.5 Bahaya Minuman Beralkohol

Alkohol, seperti obat-obat terlarang lainnya menimbulkan banyak dampak negative pada tubuh, mental, dan kehidupan social manusia. Di Yunani dan Negara Eropa lainnyasaat ini menerapkan sanksi dan hukuman yang kerasterhadap para peminum alkkohol. Akibat banyak kriminalitas, kematian, kecelakaan lalu lintas di sebabkan oleh konsumsi alkohol.

2.5.1 Bahaya Bagi Kehidupan Sosial

Salah satu bahaya alkohol yang sangat berpengaruh adalah bahaya bagi kehidupan social. Berikut ini penjelasan dari bahaya bagikehidupan social yang di kerenakan oleh adat istiadat setempat:

a. Berawal Dari Tradisi

Di dalam sebuah buku menegetengahkan bahwa masyarakat Indonesia mengenal minnuman beralkohol sudah sejak lama. Sebelum datangnya agama Islam di Indonesia, ada kebiasaan para raja, bangsawan, dan rakyat jelata untuk menikmati minuman beralkohol. Hingga di kenal legenda para pendekar mabuk di Indonesia. Ada penulis yang menulis kisah seputar kehidupan para pendekar mabuk seperti Wiro Sableng yang senang menenggak tuak.

Hingga datangnya Islam ke Indonesiayang dibawa oleh pedagang Gujarat dari India. Bagi Islam Lkohol di haramkan. Walaupun demikian pada masa itu, islam tidak dapat meredam kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih minum tuak,arak, jenis minuman beralkohol tradisional lainnya. Pada zaman penjajahan Belanda, alkohol di gunakan penjajah sebagai alat untuk melemahkan perlawanan rakyatIndonesia. Distribusi alakohol dan monopoli di tangan pemerintah Hindia Belanda.

Pada waktu pemerintahan raja-raja (keratin Yogyakarta dan Surakarta) masih terdapat tradisi pada acara-acara pesta panen raya atau penyambutan tamu-tamukerajaan mengadakan pesta dan tarian tradisional seperti Tayub, Sinden Ladek, dan sebagainya. Pada acara tersebut, walaupun berlangsung pada siang hari, pasti ada acara minum minuman keras “Ciu Bekonang” untuk mabuk-mabukan, baik di kalangan punggawa kerajaan maupun rakyat di sekitar kerajaan. Bekonang sendiri adalah daerah yang berlokalisasi di kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah yang sebagian besar penduduknya secara turun temurun mempunyai industry rumah tangga memproses tetes tebu menjadi alkohol yang berkadar rendah (37%), yang banyak disalahgunakan untuk minum dan mabuk-mabukan sehingga dikenal istilah “ciu Bekonang”.

“Tradisi” menenggak minuman keras tradisional tak Cuma di bekonang. Pemandangan serupa jugamudah di temui di lapo-lapo (warung-warung) yang menyediakan tuak di Medan, Jakarta, Tuban (Jawa Timur), kedai-kedai Cap Tikus di Tomohon (Sulawesi Utara), atau karena kesenian genjek di Bali. Di lokasi pekerja seks selalu terdengar suara ingar-bingar musik dangdut dan selalu di sertai dengan pesta minuman keras. Hingga sekarang ada anggapan music dangdut identik dengan kelas bawahan dan music pengiring mereka bermabuk-mabukan.

Akan panjang lebar jika membeberkan sejarah perkembangan minuman beralkohol di Inddonesia. Yang pasti masalah alkohol dan alkoholnisme di Indonesia di anggap sebagai perilaku menyimpang. Peraturan yang ketat dalam distribusi dan peredaran minuman keras (miras) di berlakukan pemerintah Indonesia.

2.5.2 Bahaya bagi Keshatan Tubuh

Kegunaan etanol selain sebagai pelarut, antiseptic, dan minuman, juga sebagai tambahan bahan makanan, bahan dalam industry farmasi dan sebagai bahan bakar. Etanol yang terkandung dalam minuman merupakan penekan susunan saraf pusat, di samping itu jugamempunyai efek yang berbahaya pada pancreas, saluran pebncernaan, otot, darah, jantung, kelenjar endorkin, system pernapasan, perilaku seksual, dan efek-efek terhadap bagian lainnya, sekaligus sebagai penyebab terjadinya sindrom alkohol fetus.

Disebutkan oleh para ahli bahwa minuman beralkohol ada manfaatnya, seperti yang dikenal dengan istilah “French paradox”, dimana dinyatakan bahwa konsumsi anggur merah (red wine) yang banyak dijumpai di Prancis ternyata mengurangi risiko terjadinya penyakitjantung koroner. Belakangan diketahui bahwa anggur merah menagndung resveratrol dan senyawa polifenol lain yang dapat mengurangi penyerapan kolestrol sehingga mencegah penyakit kardiovaskuler. Walaupun demikian, French paradox ini masih menjadi kontroversi para ahli. Karena, walaupun risiko penyakit jantung koroner dapat dikurangi, tapi resiko terjadinya penyakit lain lebih banyak. Dan itupun dicapai dengan konsumsi red wine dalam jumlah kecil dan rutin. Mamun siapa bisa menjamin demikian? Sangat sulit untuk menjaga agar tetap minum alkohol dalam jumlah sedikit. Yang sering terjadi adalah ingin menambah lagi dan menambah lagi, akhirnya mabuk. Atau bahkan menjadi pecandu alkohol.

A. Pengaruh Alkhol pada Otak dan Sistem Saraf

Alkohol merupakan molekul sangat kecil yang larutbaik dalam air maupun lemak sehingga mudah sekali masuk kedalam aliran darah dan juga menembus sawar darah otak. Karena itu, target utama alkohol adalah otak dan system saraf pusat. Ia bisa beraksi pada berbagai tempat dalam system saraf pusat. Ia bisa beraksi pada berbagai tempat dalam system saraf pusat, antara lain pada medula spinalis, otak kecil, otak besar, dan berbagai system neurotransmitter.

Beberapa efek neurokimia alkohol antara lain adalah:

· Meningkatkan turnover neurotransmitter norepinefrin dan dopamine

· Mengurangi transmisi system asetikolin

· Meningkatkan transmisi system GABA (gamma amino butyric acid)

· Dan meningkatkan produksi beta-endorfin di hipotalamus

Penggunaan alkohol kronis dapat menyebakan:

¾ Kerusakan otak bagi lobus depan (frontal lobe)

¾ Pengurangan ukuran otakdan pembesaran bagian ventrikel

¾ Defisiensi vitamin B1 (tiamin) karena saluran cerna seorang pecandu alkohol tidak bisa menyerap vitamin B1. Hal ini menyebabkan gangguan saraf yang di sebut “Wernicke’s Encephalopathy”. Gangguan ini di tandai dengan gangguan memori, kebingungan, dan gangguan koordinasi tubuh. Defisiensi vitamin B1 yang lebih berat dapat menyebabkan gangguan yang di sebut “korsakoff’s Syndrome”, yang ditandai dengan terjadinya amnesia, apati dan disorientasi.

B. Pengaruh Alkohol pada Sistem Kardiovaskuler (Jantung Pembuluh Darah)

Pengaruh alkohol pada system kardiovaskuler cukup menarikdisimak karena ada semacam paradox. Beebrapa penelitian menunjukkan bahwa pengguna alkohol dalam dosis sedang lebih sedikit terkena kejadian serangan jantungdibandingkan mereka yang minum banyak atau yang tidak minum sama sekali. Data pertama mengenai hubungan konsumsi alkohol dengan kejadian aterosklerosis (pengapuran pembuluh darah) diterbitkan pada Journal of the American Medical Association pada tahun 1904.

Berbagai penelitian mencoba mengonfirmasi pengaruh konsumsi alkohol terhadap resiko penyakit kardiovaskuler, dan para ahli menduga bahwa alkohol dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler dengan mekanisme antara alin adalah:

1. Alkohol dapat memperbaiki profil lipid tubuh: meningkkatkan kolestrol baik HDL (high destiny lipoprotein), menurunkan kolestrol jahat LDL (low destiny lipoprotein, dan meningkatkkan ukuran partikel LDL dan HDL

2. Alkohol dapat mengurangi thrombosis (pembekuan darah): mengurangi agregasi platet (penggumpalan platelet yang menyebabkan penggumpalan darah), mengurangi fibrinogen (pembeku darah), dan meningkatkkan fibrinolisis (proses pelarutan clots/gumpalan darah).

3. Alkohol juga dapat memperantarai beberapa aksi lain, seperti: mengurangi penyempitan pembuluh arteri koroner sebagai respons terhadap stress, menurunkan tekkanan darah, menurunkan kadar insulin, dan meningkatkan jadar estrogen.

2.5.3 Pengaruh Alkohol terhdap Janin dalam Kandungan

Alkohol sangat mudah terdistribusi masuk kedalam saluran darah janin melalui darah ibunyadan dapat merusak sel-sel pada janin. Sel-sel utama yang menjadi target kerrusakan adalah pada otak dan medulla spinalis. Fetal alcohol syndrome (FAS) menggambarkan rentang efek alkohol terhadap janin hingga bayi yang dilahirkan mengalami kelainan fisik dan mental . efeknya bervariasi dari ringan sampai sedang. Beberapa efek alkohol terhadap janin antara lain adalah:

· Bentuk wajah yang ganjil. Bati mungkin akan memiliki kepala kecil, dengan muka datar, dan mata yang hanya bisa membuka sedikit. Dan keadaan ini makin kelihatan nyata ketika anak berusia 2-3 tahun.

· Gangguan pertumbuhan. Anak yang terpapar alkohol saat masih dalam kandungan akan tumbuh lebih lambat daripada anak yang normal.

· Masalah belajar dan perilaku. Hal ini karena alkohol juga akan memengaruhi fungsi otak anak.

· Cacat lahir. Selain dengan bentuk wajah ganjil, bayi mungin akan mengalami kecacatan pada berbagaibagian tubuh.

Para ahli yang melakukan penelitian terhadap FAS menemukan bahwa anak fetal alcohol syndrome berisiko tinggi berkembang menjadi anak yang mempunyai:

· Kelainan daya tangkap

· Kelainaan jiwa

· Kelainan psikologis.

· Attention-Deficit Hyperactivity Disorder

· Conduct disorder

· Kebergantungan alkohol dan obat terlarang

· Depresi

· Psikopat.

A. Pengaruh Alkohol bagi Penyakit lain dan Penggunaan Obat

Penggunaan alkohol dikontraidikasikan (dilarang) bagi pasien yang menderita gangguan liver, gangguan lambung (tukak lambung), gangguan oto jantung dan rangka, dan pasien telah mengalami kanker mulut dan kerongkongan karena akan memperpayah penyakitnya.

Selain itu, menurut hasil penelitian (alcohol Research and Health vol 23) alkohol berinteraksi secara negative dengan 150 jenis obat. Menarik untuk diketahui bahwa konsumsi alkohol secara akut (jangka pendek dengan dosis besar) dan konsumsi secara kronis (jangka panjang) ternyata memberikan efek yang berbeda terhadap obat-obatan. Berikut ini akan dipaaprkan contoh interaksi obat denagn alkohol.

1. Obat bius (anaestesi)

· Konsumsi alkohol kroniis menyebabkan perlunya peningkatan dosis obat bius, yang diduga karena terjadinya toleransi pada system saraf pusat.

· Alkohol juga menginduksi enzim P450 yang meningkatkan kerusakan liver karena meningkatnya metabolism anestesi enfluran dan halotan.

2. Antibiotik

· Konsumsi akut alkohol dapat berinteraksi dengan furazolidine, griseofulvin, metronidazole atau quinacrine, menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, bahkan mungkin kejang.

· Konsumsi alkohol kronis dapat mengurangi ketersediaan rifampin dalam tubuh dan mungkin efektivitasnya.

3. Antikoalugulan (obat pengencer darah)

· Konsumsi akut dapat meningkatkan ketersediaan warfarin dalam tubuh, dan meningkatkan resiko perdarahan yang dapat menagncam jiwa.

· Sebalinya, konsumsi kronis dapat mengurangi ketersediaan warfarin dalam tubuh dan mungkin efektivitasnya.

4. Antidepressants

· Konsumsi akut meningkatkan efek sedative (menidurkan) dari obat-obat antidepresan trisklik secara sinergis dan denagan meningkatkan ketersediaanobat dalam tubuh

· Konsumsi tunggal alkohol dapat meningkatkan risiko hipertensi jika digunakan bersama obat golongan tryamine-monoamine oxidase inhibitor.

5. Obat antidiabetes oral

· Konsumsi akut meningkatkan ketersediaan tolbutamid dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan hipoglikemia (kadar gula dalam darah turun dibawah normalnya)

· Alkohol dapat berinteraksi dengan obat antidiabetes menyebabkan mual dan sakit kepala.

6. Antihistamin (anti alergi)

· Alkohol meningkatkan efek sedative dari obat-obat anti histamine.

7. Antipsyhotics (obat untuk gangguan jiwa)

· Konsumsi akut dapat meningkatkan efek sedative klorpromazin sehingga menyebabkan gangguan koordinasi dan gangguan respirasi.

8. Obat antikejang

· Konsumsi akut meningkatkan ketersediaan fenitoin dan meningkatkan risiko efek samping.

· Konsumsi kronis menurunkan ketersediaan fenitoin dan mengurangi efeknya mengontrol kejang

9. Obat-obat jantung pembuluh darah

· Konsumsi akut dapat berinteraksi dengan nitroglycerin, reserpine, methldopa, hydralazine, dan guanethidine menyebabkan pusing dan hipertensi ortostatik

· Konsumsi akut menurunkan ketersediaan propanol dan mungkin efektivitasnya

10. Analgesic narkotik

· Alkohol dan obat-obat narkotika dapat secara sinergis menyebabkan efek sedative (tidur, tenang) dan meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat berhentinya pernapasan.

11. Obat-obat analgesic dan anti inflamasinon steroid

· Alkoho dapat meningkatkan perlukaan lambung karena aspirin.

· Konsumsi alkohol dapat menginduksi enzim P450 yang memetabolisme parasetamol sehingga meningkatkan risiko toskik pada hati.

12. Obat penenang golongan benzodiazepine

· Alkohol dapat meningkatkan efek sedative diazepam dan flurazepam.

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

a. Bahaya bagi Keshatan Tubuh

Kegunaan etanol selain sebagai pelarut, antiseptic, dan minuman, juga sebagai tambahan bahan makanan, bahan dalam industry farmasi dan sebagai bahan bakar. Etanol yang terkandung dalam minuman merupakan penekan susunan saraf pusat, di samping itu jugamempunyai efek yang berbahaya pada pancreas, saluran pebncernaan, otot, darah, jantung, kelenjar endorkin, system pernapasan, perilaku seksual, dan efek-efek terhadap bagian lainnya, sekaligus sebagai penyebab terjadinya sindrom alkohol fetus.

Disebutkan oleh para ahli bahwa minuman beralkohol ada manfaatnya, seperti yang dikenal dengan istilah “French paradox”, dimana dinyatakan bahwa konsumsi anggur merah (red wine) yang banyak dijumpai di Prancis ternyata mengurangi risiko terjadinya penyakitjantung koroner. Belakangan diketahui bahwa anggur merah menagndung resveratrol dan senyawa polifenol lain yang dapat mengurangi penyerapan kolestrol sehingga mencegah penyakit kardiovaskuler. Walaupun demikian, French paradox ini masih menjadi kontroversi para ahli. Karena, walaupun risiko penyakit jantung koroner dapat dikurangi, tapi resiko terjadinya penyakit lain lebih banyak. Dan itupun dicapai dengan konsumsi red wine dalam jumlah kecil dan rutin. Mamun siapa bisa menjamin demikian? Sangat sulit untuk menjaga agar tetap minum alkohol dalam jumlah sedikit. Yang sering terjadi adalah ingin menambah lagi dan menambah lagi, akhirnya mabuk. Atau bahkan menjadi pecandu alkohol.

b. Pengaruh Alkhol pada Otak dan Sistem Saraf

Alkohol merupakan molekul sangat kecil yang larutbaik dalam air maupun lemak sehingga mudah sekali masuk kedalam aliran darah dan juga menembus sawar darah otak. Karena itu, target utama alkohol adalah otak dan system saraf pusat. Ia bisa beraksi pada berbagai tempat dalam system saraf pusat. Ia bisa beraksi pada berbagai tempat dalam system saraf pusat, antara lain pada medula spinalis, otak kecil, otak besar, dan berbagai system neurotransmitter.

Beberapa efek neurokimia alkohol antara lain adalah:

· Meningkatkan turnover neurotransmitter norepinefrin dan dopamine

· Mengurangi transmisi system asetikolin

· Meningkatkan transmisi system GABA (gamma amino butyric acid)

· Dan meningkatkan produksi beta-endorfin di hipotalamus

Penggunaan alkohol kronis dapat menyebakan:

¾ Kerusakan otak bagi lobus depan (frontal lobe)

¾ Pengurangan ukuran otakdan pembesaran bagian ventrikel

¾ Defisiensi vitamin B1 (tiamin) karena saluran cerna seorang pecandu alkohol tidak bisa menyerap vitamin B1. Hal ini menyebabkan gangguan saraf yang di sebut “Wernicke’s Encephalopathy”. Gangguan ini di tandai dengan gangguan memori, kebingungan, dan gangguan koordinasi tubuh. Defisiensi vitamin B1 yang lebih berat dapat menyebabkan gangguan yang di sebut “korsakoff’s Syndrome”, yang ditandai dengan terjadinya amnesia, apati dan disorientasi.

¾ Pengaruh Alkohol pada Sistem Kardiovaskuler (Jantung Pembuluh Darah)

Pengaruh alkohol pada system kardiovaskuler cukup menarikdisimak karena ada semacam paradox. Beebrapa penelitian menunjukkan bahwa pengguna alkohol dalam dosis sedang lebih sedikit terkena kejadian serangan jantungdibandingkan mereka yang minum banyak atau yang tidak minum sama sekali. Data pertama mengenai hubungan konsumsi alkohol dengan kejadian aterosklerosis (pengapuran pembuluh darah) diterbitkan pada Journal of the American Medical Association pada tahun 1904.

Berbagai penelitian mencoba mengonfirmasi pengaruh konsumsi alkohol terhadap resiko penyakit kardiovaskuler, dan para ahli menduga bahwa alkohol dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler dengan mekanisme antara alin adalah:

1. Alkohol dapat memperbaiki profil lipid tubuh: meningkkatkan kolestrol baik HDL (high destiny lipoprotein), menurunkan kolestrol jahat LDL (low destiny lipoprotein, dan meningkatkkan ukuran partikel LDL dan HDL

2. Alkohol dapat mengurangi thrombosis (pembekuan darah): mengurangi agregasi platet (penggumpalan platelet yang menyebabkan penggumpalan darah), mengurangi fibrinogen (pembeku darah), dan meningkatkkan fibrinolisis (proses pelarutan clots/gumpalan darah).

3. Alkohol juga dapat memperantarai beberapa aksi lain, seperti: mengurangi penyempitan pembuluh arteri koroner sebagai respons terhadap stress, menurunkan tekkanan darah, menurunkan kadar insulin, dan meningkatkan jadar estrogen.

c. Pengaruh Alkohol terhdap Janin dalam Kandungan

Alkohol sangat mudah terdistribusi masuk kedalam saluran darah janin melalui darah ibunyadan dapat merusak sel-sel pada janin. Sel-sel utama yang menjadi target kerrusakan adalah pada otak dan medulla spinalis. Fetal alcohol syndrome (FAS) menggambarkan rentang efek alkohol terhadap janin hingga bayi yang dilahirkan mengalami kelainan fisik dan mental . efeknya bervariasi dari ringan sampai sedang. Beberapa efek alkohol terhadap janin antara lain adalah:

· Bentuk wajah yang ganjil. Bati mungkin akan memiliki kepala kecil, dengan muka datar, dan mata yang hanya bisa membuka sedikit. Dan keadaan ini makin kelihatan nyata ketika anak berusia 2-3 tahun.

· Gangguan pertumbuhan. Anak yang terpapar alkohol saat masih dalam kandungan akan tumbuh lebih lambat daripada anak yang normal.

· Masalah belajar dan perilaku. Hal ini karena alkohol juga akan memengaruhi fungsi otak anak.

· Cacat lahir. Selain dengan bentuk wajah ganjil, bayi mungin akan mengalami kecacatan pada berbagaibagian tubuh.

Para ahli yang melakukan penelitian terhadap FAS menemukan bahwa anak fetal alcohol syndrome berisiko tinggi berkembang menjadi anak yang mempunyai:

· Kelainan daya tangkap

· Kelainaan jiwa

· Kelainan psikologis.

· Attention-Deficit Hyperactivity Disorder

· Conduct disorder

· Kebergantungan alkohol dan obat terlarang

· Depresi

· Psikopat.

3.2 Saran

Sebelas saran bagi Pencandu Menuju Hidup Tanpa Alkohol :

Berjuang untuk berhenti mengonsumsi alkohol sangat sulit. Dibawah ini saya memberi beberapa saran bagi masyarakat umum, semoga saran ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Berikut ini adalah sarannya:

1. Lakukanlah sendiri! Anda harus punya kemauaan sendiri untuk dapat berhenti. Jikabukan anda yang berhenti dengan sendiri, tidak ada seorang pun yang dapat menghentikannya.

2. Jauhkan diri anda dari tempat anda biasa minum, lingkungan dan teman-teman yang mendoriong Anda minum alkohol.

3. Jika anda tidak dapat melakukan cold turkey (berhenti total secara mendadak), maka lakukan dengan cara bertahap. Kurangi jumlah meminum alkohol secara bertahap.

4. Katakana pada anggota keluarga dan teman baahwa Anda ingin berhenti minum alkohol.

5. Atasi dan hadapi tantangan masalah psikologi dan emosi anda yang berhubungan dengan masalah kecanduan alkohol. Banyak orang yang minum akibat masalah yang timbul dalam kehidupannya. Cari tempat curhat yang dapat membantu anda mengatasinya.

6. Pentingkan berolahraga-orang yang berolahraga secara teratur ketika berusaha tetap waras biasanya tidak mudah tergoda kembali minum alkohol. Olahraga dapat menurunkan stress dan membuat diri menjadi lebih santai.

7. Puji diri anda dan beri hadiah-banyak orang yang focus untuk mencapai tujuan agar dapat berhenti minum alkohol, tetapi mereka lupa member pujian dan hadiah bagi dirinya sendiri. Memuji diri dan member hadiah bagi diri anda sendiri member semangat agar anda bisa melawan kecanduan.

8. Jangan merasa bersalah ketika anda merasa gagal-perasaan bersalah tidak dapat berhenti minuman alkohol merupakan hambatan untuk mencapai tujuan anda agar dapat berhenti total. Ingat quote dari penemu listrik Thomas A. Edison yang mengatakan “ Tidak ada kata gagal walau hanya sekalipun, yang ada hanyalah dua puluh ribu satu langkah dalam proses.” Anda dalam proses menuju masa depan bersih, sehat, bahagia tanpa alkohol.

9. Cari bantuan dari luar-Bantuan bisa anda dapatkan dari alkohol anonimus, terapi, atau obat herbal dan cara lain yang dapat membantu anda tetap waras.

10. Cari teman pendamping-hal ini merupakan tantangan bagi anda yang masih bujang. Anda dapat melakukan berbagai kegiatan diluar rumah bersama teman baru dan mulailah bentuk citra baik tentang diri anda. Penampilan baru tanpa atau alkohol yang menarik orang sekitar.

11. Andrew Weil, M.D., dalam bukunya ‘Natural Health, Natural Medicine,’ halaman 135 menulis bahwa kecanduan alkohol dan obat-obatan bukan masalah psiokologi atau masalah farmakologi. Dan kecanduan tidak dapat di sembuhkan melalui kedua ilmu tersebut. Akar masalah kecanduan adalah kesadaran spiritual karena kecanduan adalah gambaran dari individuyang salah jalan untuk mencapai keutuhan, ketenangan batin dan kepuasan diri. Dekatkan diri anda pada kegiatan spiritual sesuai agama yang anda anut. Lakukan dengan cara meditasi, berbekam di mesjid, retret dan sebagainya.

Saran bagi Anda yang Mempunyai Anggota Keluarga Pecandu Alkohol:

1. Komunikasi

Cara ini sudah lama digunakan. Melalui komunikasi terbuka dan jujur antara dengan pasangan, anak, ataupun teman yang sedang dalam kecanduan akan dapat memengaruhimereka. Anda dapat memulai komunikasi secara lemah lembut dan perlahan tanamkan tentang berapa banyak sudah kerugian dan mereka merusak diri sendiri. Komunikasi dengan jalan mengancam, agresif, ataupun tingkah laku kasar tidak akan bisa membantu pecandu mengatasi masalah. Terapi Al-Anon mengajarkan agar anda melihat anggota keluarga yang kecanduan tersebut sebagai seorang yang sakit dan perlu perawatan, sama halnya dengan seseorang yang terkena kanker dan penyakit kronis lainnya.

2. Biar Pecandu Mengurus dirinya sendiri

Anda tidak harus berperan sebagai pelindungnya, menutupi tingkahnya yang kecanduan, atau menolong dia di saat dia butuh uang untuk membeli alkohol. Pecandu alkohol atau obat terlarang harus belajar bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Hanya dengaan cara mendorong mereka untuk bertanggung jawa, maka mmereka akan merasakan konsekuensi atau hasil dari perbuatannya. Misalnya: seorang pecandu mabuk dan jatih dilantai. Anda sebagai orang tua, anak, atau pasangannyatidak akan membantunya bangun. Bahkan jika dia teluka sekali pun biarkan saja. Sebab ketika dia sadar maka dia akan tahu akibat perilakunya, dan hal ini akan mendorong dirinya untuk berubah.

3. Memaafkan

Sadarilah bahwa menjadi pecandu alkoho dan obat-obat terlarang bukanlah sebenarnya jjati diri dari anggota keluarga anda. Sadari bahwa sebelum menjadi pecandu dia adalah seorang yang baik. Jia anda membencinya, marah, sakit hati, dendam, maka hal itu akan menjadi racun bagi jiwa psikologis anda. Hal yang positif tidak akan dapat dihasilkan dari sifat negative tersebut. Janagn lupa anda harus memaafkan diri anda sendiri karena ada ikatan tanggung jawab walaupun anda tidak seharusnya bertanggung jawab. Memaafkan adalah kekuatan untuk menyembuhkan segala macam penyakit dan cidera baik jiwa, rohani dan badan.

4. Jangan takut, praktikkan ketangguhan cinta anda

Mengungkapkan rasa cinta anda kepada pecandu bukan cara menutupi dan membanntunya menebusnya dari polisi. Jika cinta anda sejati, maka anda akan memberikan kesempatan kepada pecandu untuk menghadapi segala hasil perbuatannya walaupun sangat menyakitkan. Cinta bukan di tunjukkan dengan cara mengomel, meraung atau memakinya, pastikan aksi anda untuk menolongnya lebih kuat dari suara anda. Anda membantunya untuk ke pusat rehabilitasi, membawanya ke psikolog, atau pemuka agama.

Daftar Pustaka

Buku Bahaya Alkohol

Kumpulan Kliping Korang Tentang Miras/Alkohol

www.google.com

www.wikipedia.com

www.stopdrinkingadvice.org

www.alcoholism.about.com

http://www.who.int/topics/alcohol_dringking/en/

http://www.mc2menthod.com/alcohol-addiction/

Read More..